TEMPO.CO, Palu - Lindu berkekuatan 5,7 skala Richter (SR) mengguncang Kota Palu dan sekitarnya, Senin pagi ini, 19 Desember 2011. Gempa yang terjadi pagi hari ini membuat warga berhamburan ke luar rumah dan perkantoran. Aktivitas perkantoran sedikit terganggu karena para pegawai ada yang pulang melihat anaknya di sekolah.
Informasi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan gempa tersebut terjadi pada pukul 10.23 waktu Indonesia tengah (WITA). Posisi gempa berada pada 1,09 Lintang Selatan dan 119,57 Bujur Timur arah 39 kilometer barat daya Kota Palu, Sulawesi Tengah. BMKG juga merilis kedalaman gempa 10 kilometer dan gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini mengusik ketenangan warga yang sedang bekerja. Saat gempa terjadi, warga Palu berhamburan ke luar rumah dan perkantoran untuk menyelamatkan diri. Di Rumah Sakit Umum (RSU) Undata Palu, sejumlah pasien dan perawat ke luar ruangan dengan masih menempel botol infus. Pasien yang masih anak-anak digendong orang tuanya. “Getarannya kencang sekali. Sudah itu lama pula. Jelas kita takut,” ujar salah seorang perawat.
Di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Besusu, Palu Timur, sejumlah orang tua murid mendatangi sekolah tersebut untuk memastikan anaknya baik-baik saja.
Ny Ratna Pawelai, pegawai honorer Dinas Kesehatan Provinsi, mengaku pergi melihat anaknya di sekolah. “Dari kantor dengan sekolah dekat, jadi saya cuma lari-lari kecil untuk sampai di sekolah. Saya khawatir anak saya ketakutan melihat banyak orang ke luar di jalanan,” katanya.
DARLIS
Berita terkait
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia
6 jam lalu
Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali
15 jam lalu
BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela
3 hari lalu
Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan
3 hari lalu
BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.
Baca SelengkapnyaGempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate
4 hari lalu
BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.
Baca SelengkapnyaIntensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana
4 hari lalu
Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.
Baca SelengkapnyaRekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig
4 hari lalu
Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi
4 hari lalu
Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.
Baca SelengkapnyaCerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh
5 hari lalu
Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaGempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM
6 hari lalu
Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.
Baca Selengkapnya