Bambang Darmono: Dialog dengan OPM, Kenapa Tidak?

Reporter

Editor

Kamis, 10 November 2011 00:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) Bambang Darmono memastikan timnya akan berdialog dengan kelompok-kelompok masyarakat di Papua dan Papua Barat untuk mengatasi situasi memanas di di kawasan Timur Indonesia itu. Bahkan ia tak menolak jika diperlukan menggelar dialog dengan kelompok yang menginginkan kemerdekaan.

"Kepada siapa kami harus berdialog misalnya dengan teman-teman OPM, iya. Kenapa tidak," ujar Bambang Darmono di Jakarta Rabu 9 November 2011.

Menurut Bambang, dialog konstruktif yang akan dilakukan tentu saja bertujuan untuk membangun Papua dan Papua Barat secara bersama-sama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh dan masyarakat. "Semua pihak-pihak yang harus kami lakukan duduk bareng bicara dengan dia, kami akan lakukan. Yang jelas pendekatannya kesejahteraan," ujarnya.

Untuk menjalankan tugasnya ini, Bambang telah mencanangkan visi khusus unit kerjanya yaitu "Mewujudkan Masyarakat Papua dan Papua Barat yang Bermartabat dan Bangga menjadi Bagian Integral Bangsa Indonesia".

"Dengan visi itu saya menetapkan melaksanakan percepatan Papua dan Papua Barat, mengembalikan publik trust, dan meletakkan landasan pembangunan yang berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Juga memberikan pengakuan dan penghormatan kepada warga dalam rangka memfinalisasi otonomi khusus disana," ujarnya.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya