TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) Bambang Darmono memastikan timnya akan berdialog dengan kelompok-kelompok masyarakat di Papua dan Papua Barat untuk mengatasi situasi memanas di di kawasan Timur Indonesia itu. Bahkan ia tak menolak jika diperlukan menggelar dialog dengan kelompok yang menginginkan kemerdekaan.
"Kepada siapa kami harus berdialog misalnya dengan teman-teman OPM, iya. Kenapa tidak," ujar Bambang Darmono di Jakarta Rabu 9 November 2011.
Menurut Bambang, dialog konstruktif yang akan dilakukan tentu saja bertujuan untuk membangun Papua dan Papua Barat secara bersama-sama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh dan masyarakat. "Semua pihak-pihak yang harus kami lakukan duduk bareng bicara dengan dia, kami akan lakukan. Yang jelas pendekatannya kesejahteraan," ujarnya.
Untuk menjalankan tugasnya ini, Bambang telah mencanangkan visi khusus unit kerjanya yaitu "Mewujudkan Masyarakat Papua dan Papua Barat yang Bermartabat dan Bangga menjadi Bagian Integral Bangsa Indonesia".
"Dengan visi itu saya menetapkan melaksanakan percepatan Papua dan Papua Barat, mengembalikan publik trust, dan meletakkan landasan pembangunan yang berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Juga memberikan pengakuan dan penghormatan kepada warga dalam rangka memfinalisasi otonomi khusus disana," ujarnya.
MUNAWWAROH
Berita terkait
Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara
25 April 2016
Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.
Baca SelengkapnyaPolri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara
25 April 2016
Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.
Baca SelengkapnyaTolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar
24 April 2016
Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.
Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi
8 September 2015
Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum
11 Agustus 2015
Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.
Baca SelengkapnyaPresiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan
11 Agustus 2015
Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara
10 Agustus 2015
Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.
Baca SelengkapnyaRusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran
10 Agustus 2015
Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.
Baca SelengkapnyaHasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM
10 Agustus 2015
Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Baca SelengkapnyaTolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki
10 Agustus 2015
Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.
Baca Selengkapnya