Polisi Petakan Kelompok Separatis Papua

Reporter

Editor

Minggu, 6 November 2011 19:53 WIB

Unjuk rasa Solidaritas Kemanusiaan Rakyat Bangsa Papua di halaman Kantor DPR Papua. TEMPO/Cunding Levi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Markas Besar Polri hingga kini terus melakukan upaya pemetaan terhadap kelompok-kelompok separatis yang ada di Papua. "Mereka bukan kelompok besar, melainkan kelompok kecil yang bermacam-macam," kata Kepala Bidang Penerangan Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, ketika dihubungi Tempo, Ahad, 6 November 2011.

Menurut Boy, kelompok-kelompok kecil separatis itu tidak berada dalam satu garis komando. Antara satu dengan yang lain, ujar Boy, bisa saja mereka saling bertentangan, karena memang tidak bersumber dari satu kelompok besar. "Kita bisa sebut mereka OPM (Organisasi Papua Merdeka), kita juga bisa sebut mereka kelompok sipil bersenjata," ucap Boy.

Meski upaya pemetaan terhadap kelompok separatis di Papua tengah berjalan, Boy menolak untuk menyebutkan jumlah kelompok separatis yang ada di sana. "Demi kepentingan penyelidikan, tidak diumumkan secara terbuka," katanya.

Situasi Papua tengah memanas belakangan ini. Insiden penembakan terjadi di beberapa titik dalam kurun waktu sebulan terakhir. Ada dugaan kelompok separatis ikut terlibat dalam insiden penembakan tersebut.

PRIHANDOKO

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya