TEMPO Interaktif, Jakarta: Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Mastuh Basyuni, mengatakan hingga saat ini pihak kedutaan masih berusaha menghubungi pemerintah Arab Saudi dalam hal penambahan jumlah kuota haji untuk 2004. "Sesuai dengan kesepakatan dengan DPR, kami masih berusaha terus, namun karena saat ini Jumat (hari libur di Arab Saudi), maka belum ada yang bisa dihubungi," kata Mastuh kepada Tempo News Room melalui sambungan telepon internasional, Jumat (19/12).Mastuh mengatakan bahwa dirinya akan terus mengusahakan penambahan jumlah kuota haji Indonesia untuk sekitar 30 ribu calon jemaah haji yang terancam tidak berangkat. "Kami akan terus mengusahakan sampai ada petunjuk dari Pak Menteri (Agama). Karena kami kan tidak tahu batas akhir di tanah air sendiri," katanya saat ditanya batas waktu usaha yang akan dia lakukan.Permintaan penambahan kota haji untuk tahun 2004, menurut Mastuh, hanya akan sebesar jumlah calon haji yang terancam gagal berangkat, yaitu sekitar 30 ribu orang. "Kita tidak akan minta tambahan lagi, kalau permintaan ini sudah dipenuhi ya cukuplah," ujarnya.Mastuh mengatakan, sejauh ini belum ada jawaban dari pemerintah Saudi mengapa permintaan tambahan kuota belum juga ditanggapi. Saat ditanya sampai berapa lama calon jemaah haji menunggu kepastian keberangkatan mereka, Mastuh mengatakan, "Bukan saya yang bisa menjawab itu". Sita Planasari A. - Tempo News Room
Berita terkait
Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei
5 menit lalu
Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei
Total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah 241.000 orang.