Pengikut Mangapin Tolak Kembali ke Maluku

Reporter

Editor

Jumat, 19 Desember 2003 19:19 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Pendeta Maitimu, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen Kanwil Departemen Agama Maluku, gagal membujuk 32 pengikut Pendeta Mangapin Sibuea asal Maluku untuk kembali ke tempat asalnya. Ke-32 orang tersebut tetap meyakini ajaran Mangapin dan memilih tinggal di Griya Krida Sekesalam, Bandung. Padahal, jika mereka bersedia kembali, sebagai utusan Gubernur Maluku, Maitimu siap menanggung semua ongkos transportasi ke tempat masing-masing. Ketua Forum Komunikasi Kristen Indonesia Jawa Barat Simon Timorason mengungkapkan hal itu saat dihubungi Tempo News Room. Maitimu sendiri datang ke Sekesalam, pada Kamis (18/12). "Ke-32 orang asal Maluku itu mengaku masih mendengar suara-suara Tuhan," kata Simon.Dengan adanya penolakan itu, tercatat masih ada 74 orang pengikut Mangapin yang tinggal di Sekesalam. Mereka berasal dari Kupang, Maluku, dan Medan. Cuma, menurut Simon, dari jumlah itu sudah ada 48 orang yang menyatakan sanggup untuk meninggalkan Sekesalam. Ada 18 orang akan bekerja ke Kalimantan Tengah, 12 orang lagi bekerja ke Tanjungkarang, Lampung, 6 orang mau bekerja ke Bali, dan 12 orang lagi akan diambil keluarganya. Sisanya, tetap di Sekesalam hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Menyikapi hal itu, Simon mengaku pusing, terutama terkait dengan tak adanya dana yang memadai. Jika ongkos pemulangan per orang sejuta rupiah, paling tidak FKKI harus mengantongi Rp 74 juta. Belum lagi untuk sewa gedung, biaya makan sehari-hari, dan sebagainya. Dalam hitungan Simon, dalam sehari setiap orang membutuhkan biaya makan sekitar Rp 15 ribu. Itu berarti dalam sehari mereka harus menyediakan dana sekitar Rp 1,1 juta. Ini merepotkan kita, katanya.Sebelumnya, Simon sempat menyebut bahwa 15 Desember 2003 merupakan batas akhir pengikut Mangapin berada di Sekesalam. Tapi, faktanya, batas akhir itu tidak bisa dipenuhi karena masih banyak jemaat yang bertahan sehingga pengeluaran FKKI membengkak. Untuk mencari dana, mereka sudah menghubungi Pemda Jabar, juga pemerintah daerah asal para jemaat Mangapin, tapi belum menuai hasil. Bahkan, PGI Jawa Barat juga sudah membuat surat edaran ke gereja-gereja, tapi hasilnya masih nihil.Terkait penanganan pengikut Mangapin yang ada di Sekesalam, Simon menyatakan pihaknya telah menghentikan pembinaan dan konseling. Meski begitu, pemeriksaan medis dan psikiatris masih terus dilakukan agar perkembangan kesehatan fisik dan kejiwaan mereka tetap terpantau. Menurut pengamatan Tempo News Room, pengikut setia Mangapin tak hanya mereka yang tinggal di Sekesalam. Belasan pengikutnya juga terlihat setia mengikuti persidangan Mangapin di PN Bale Bandung. Bahkan, sebelum sidang, terkadang adegan peluk cium antara Mangapin dan pengikutnya terjadi. Dwi Wiyana - Tempo News Room

Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

3 menit lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Di Luar Prediksi, Boy Story Joget Pargoy di Saranghaeyo Indonesia 2024

4 menit lalu

Di Luar Prediksi, Boy Story Joget Pargoy di Saranghaeyo Indonesia 2024

Serba-serbi penampilan Boy Story di Saranghaeyo Indonesia 2024, fasih berbahasa Indonesia hingga joget pargoy.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

15 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

Fadia / Ribka yang turun sebagai ganda pertama kalah melawan Chen / Jia di pertandingan Indonesia melawan Cina dalam laga final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

25 menit lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

32 menit lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Tanpa Musik, Chen EXO Nyanyi Diiringi Tepuk Tangan Penonton Saranghaeyo Indonesia

35 menit lalu

Tanpa Musik, Chen EXO Nyanyi Diiringi Tepuk Tangan Penonton Saranghaeyo Indonesia

Chen EXO meminta penonton mengiringinya bernyanyi dengan tepuk tangan karena music recorder sempat bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

35 menit lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

36 menit lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35,6 triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

40 menit lalu

Microsoft Investasi Rp 35,6 triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35,6 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

42 menit lalu

Catat, 5 Tips Lolos Wawancara Kerja Babak Terakhir

Sudah takukah Anda ada beberapa tips agar lolos wawancara kerja terakhir untuk suatu perusahaan?

Baca Selengkapnya