Calon Pimpinan KPK Diuji Bikin Makalah  

Reporter

Editor

Senin, 24 Oktober 2011 08:55 WIB

TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO Interaktif, Jakarta - Delapan calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini, Senin, 24 Oktober 2011, memenuhi panggilan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Mereka akan mulai tahapan seleksi dengan agenda menggarap makalah dengan tema yang sudah ditentukan. Mereka adalah Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Abdullah Hehamahua, Handoyo Sudradjat, Abraham Samad, Zulkarnain, Adnan Pandupraja, dan Aryanto Sutadi

“Mereka nanti diberi waktu satu jam untuk membuat makalah. Ada empat judul alternatif seputar KPK yang akan dipilih,” kata anggota Komisi Hukum DPR, Bambang Soesatyo, saat dihubungi pada Senin, 24 Oktober 2011.

Bambang mencontohkan judul yang disiapkan terkait tugas KPK, visi dan misi KPK, serta isu-isu terkini seperti bagaimana mengurangi korupsi, bagaimana KPK menghadapi tekanan dari pihak-pihak luar ke depannya, serta bagaimana KPK menghadapi rencana revisi Undang-Undang KPK. “Kalau wacananya dangkal bisa kelihatan dari tulisan,” kata politikus dari Partai Golkar itu.

Makalah garapan calon pimpinan KPK itu, kata Bambang, akan menjadi bahan pertimbangan masing-masing fraksi untuk menentukan pilihannya. Nantinya ada semacam tim kecil beranggotakan sembilan orang perwakilan fraksi yang menilai makalah. “Penilaian tidak berpengaruh karena yang mempengaruhi adalah fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) nanti,” katanya.

Uji kelayakan dan kepatutan dijadwalkan akan dilakukan pada 21 November mendatang. “Pada uji kelayakan nanti masing-masing akan dites satu hari satu calon. Bisa dari pukul sembilan pagi sampai sepuluh malam,” kata dia. Jadi, sekitar tanggal 30 November sudah bisa diambil keputusan siapa saja calon yang lolos.

Ketua KPK saat ini Busro Muqoddas nantinya akan ikut bergabung dengan empat calon pimpinan KPK yang lolos untuk seleksi ketua KPK karena dia tidak otomatis langsung menjadi ketua KPK lagi. “Pak Busro nanti ikut seleksi di ujung,” kata Bambang. Pelantikan pimpinan KPK yang baru diagendakan pada 19 Desember 2011.

RINA WIDIASTUTI


Berita terkait

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

6 Agustus 2021

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

KPK menolak menjalankan tindakan korektif yang diberikan Ombudsman perihal alih status pegawai.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

4 Mei 2019

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

Dia mengatakan tak pernah diperiksa oleh Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK.

Baca Selengkapnya

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

18 Oktober 2018

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

ICW merilis data mengenai 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

18 Oktober 2018

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

ICW merilis data 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

17 Oktober 2018

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

ICW menyebut ada 19 pelanggaran kode etik di internal KPK para periode 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

25 Oktober 2017

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, selama di Polri, Dirdik KPK Aris Budiman tanpa cacat dan berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

6 September 2017

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

Hasil telaah pengawas internal terhadap Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman sudah berada di tangan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

3 September 2017

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

Nasir berpendapat bahwa laporan Aris Budiman terhadap Novel tidak akan menganggu hubungan antara kepolisian dengan KPK.

Baca Selengkapnya

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

3 September 2017

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kedatangan Aris Budiman ke rapat panitia khusus hak angket DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

3 September 2017

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

Laporan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman terhadap Novel Baswedan dinilai tidak tepat.

Baca Selengkapnya