Diperiksa Belasan Jam, Budi Mulya Bungkam

Reporter

Editor

Kamis, 20 Oktober 2011 22:41 WIB

Budi Mulya. TEMPO/Seto Wardhana


TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya untuk pertama kalinya dalam penyelidikan dugaan korupsi terkait dengan pengucuran jaminan (bailout) untuk Bank Century pada 2008.

"Ya, benar, tadi pagi Budi Mulya datang ke KPK," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., ketika dihubungi kemarin. Namun ia mengaku belum bisa memberi informasi lebih lanjut tentang hasil pemeriksaan.

Budi Mulya irit bicara setelah diperiksa selama sekitar 11 jam, sampai pukul 19.45 WIB. Sembari melempar senyum datar, pria ini melewati kerumunan wartawan yang sejak pagi menunggunya. "Saya tak bisa berkomentar, terima kasih," ucapnya sambil memasuki mobil. Ia didampingi pengacaranya, Triyanto, yang juga tak mau menjawab pertanyaan Tempo.

Sebelumnya, audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan atas Century, yang kini bernama Bank Mutiara, menemukan aliran dana dari pemilik Century, Robert Tantular, kepada Budi pada September 2008, menjelang BI memberikan fasilitas pendanaan jangka pendek Rp 689 miliar untuk Century.

Pendanaan itu mengucur pada 14-18 November 2008 melalui skema Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek. Adapun pada 24 November 2008-24 Juli 2009 digelontorkan fulus oleh Lembaga Penjamin Simpanan dalam bentuk penyertaan modal sementara senilai Rp 6,7 triliun. Dana dari LPS inilah yang dianggap sebagai uang negara.

Budi pernah mengaku dana itu pinjaman dari Robert. Temuan sementara Komite Etik BI menyebutkan transaksi tersebut tak terkait dengan bank sentral.

Pengucuran dana talangan menjelang kampanye Pemilihan Umum 2009 itu menjadi isu politik setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terpilih kembali untuk masa jabatan kedua. Dia pun terseret, bersama Wakil Presiden Boediono yang kala itu Gubernur BI, dan Sri Mulyani Indrawati, yang sebelumnya Menteri Keuangan.

Hak angket Dewan Perwakilan Rakyat menghasilkan dugaan penyalahgunaan wewenang dan korupsi dalam proses itu. Tapi KPK menyatakan belum ada bukti korupsi. Sekarang Tim Pengawas Kasus Century DPR dan KPK bekerja sama mengungkap masalah ini.

l ROSALINA | INDRA WIJAYA

Berita terkait

Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan

25 Juli 2020

Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan

Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century

28 Juni 2020

Sri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan

20 Februari 2020

KPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan

KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.

Baca Selengkapnya

Penyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan

20 Januari 2020

Penyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan

Jika ingin serius membongkar dugaan korupsi, PKS dan Partai Demokrat seharusnya tidak membedakan kasus Jiwasraya dan Asabri.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century

16 Januari 2020

DPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century

Kasus Jiwasraya disebut lebih besar magnitudenya dibandingkan kasus Century.

Baca Selengkapnya

Bandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya

7 Januari 2020

Bandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya

Saat ini, kasus korupsi Jiwasraya tengah diselidiki oleh Kejaksaaan Agung.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century

21 Desember 2019

Politikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century

PKS dan Gerindra menganggap pengungkapan kasus BLBI dan Century bisa menjawab beberapa hal.

Baca Selengkapnya

MAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi

17 September 2019

MAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi

MAKI kembali mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus Century.

Baca Selengkapnya

Revisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan

17 September 2019

Revisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan

Revisi UU KPK dianggap bisa mempengaruhi kelanjutan sejumlah kasus korupsi, seperti di Petral, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, dan kasus Century.

Baca Selengkapnya

Pengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular

23 Januari 2019

Pengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular

Mahendradatta membandingkan hukuman yang dijalani oleh Abu Bakar Baasyir dengan terpidana kasus Century, Robert Tantular.

Baca Selengkapnya