TEMPO Interaktif, Jakarta - Kejaksaan Agung mencopot Sutan Bagindo Fahmi dari jabatannya Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat. Kini ia "diparkir" sebagai jaksa fungsional di Kejaksaan Agung.
"Dia digantikan oleh Nur Hamid yang tadinya sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat," kata Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy melalui telepon selulernya, Kamis, 13 Oktober 2011.
Marwan menolak menanggapi apakah pencopotan bekas calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi itu berkaitan dengan sanksi indisipliner. Meski demikian, Rabu lalu ia mengatakan terdapat seorang Kepala Kejaksaan Tinggi telah dicopot jabatannya.
"Terdapat seorang kajati dan seorang direktur yang kena sanksi pencopotan," kata dia saat dikonfirmasi Rabu lalu.
Kejaksaan Agung menjatuhkan sanksi kepada 169 jaksa nakal dari Januari-September 2011. Data itu menunjukkan penambahan jumlah jaksa yang dikenai sanksi 51 orang dari Juli lalu. Sebab, kejaksaan pada Juli lalu melansir jumlah jaksa yang kena sanksi 118 orang, dengan 24 di antaranya dipecat.
Jaksa Agung Basrief Arief juga mengakui telah meneken surat pencopotan dua orang pejabat eselon dua (setingkat Kepala Kejaksaan Tinggi). Sebab, ia telah terbukti melakukan tindakan indisipliner. "Mau tidak mau harus kami lakukan (pencopotan) supaya tak berimbas pada orang lain."
Fahmi adalah jaksa yang tidak lolos pada tahap dua seleksi pimpinan KPK. Fahmi hanya lolos hingga 17 besar. Saat seleksi, sejumlah aktivis meminta tim seleksi menolak Fahmi karena pernah terkena sanksi indisipliner. Ia dianggap melanggar ketika mengusut kasus pembalakan liar di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Marwan mengatakan salah satu pertimbangan Fahmi diganti bahwa usia dinasnya sudah mendekati 60 tahun. Sehingga jabatan yang tepat untuk Fahmi adalah jaksa fungsional. "Jadi, tinggal fungsionalnya saja," ujar dia.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah
3 hari lalu
Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.
Baca SelengkapnyaBupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit
11 hari lalu
Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.
Baca SelengkapnyaKejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali
11 hari lalu
Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.
Baca SelengkapnyaKejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti
52 hari lalu
Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.
Baca SelengkapnyaBendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR
18 Maret 2024
Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.
Baca SelengkapnyaKejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta
7 Maret 2024
Kejar-kejaran terjadi sebelum penangkapan bos timah Babel itu saat dia mengendarai Toyota Fortuner dan hendak terbang ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBawaslu dan Kejaksaan Tinggi Sumut Telusuri Video Dugaan Pejabat Batubara Dukung Prabowo-Gibran
15 Januari 2024
Anggota Bawaslu Sumut Saut Boang Manalu mengatakan, siang ini Bawaslu Kabupaten Batubara telah meminta penjelasan dari Kepala Polres Batubatara.
Baca SelengkapnyaICJR Apresiasi Kejati Banten Hentikan Kasus Pembunuh Maling Kambing
17 Desember 2023
ICJR menilai, pentingnya kejaksaan memegang kontrol penyidikan dalam menangani perkara untuk mencegah penyalahgunaan wewenang pada tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi Banten Hentikan Kasus Peternak Kambing yang Dipenjara karena Tusuk Maling
16 Desember 2023
Kejaksaan Tinggi Banten menyatakan bahwa telah terjadi pembelaan terpaksa oleh Muhyani.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi Bangka Belitung Tahan Pejabat PT Timah
14 Desember 2023
Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Bangka Belitung menahan pejabat PT Timah terkait dugaan korupsi mesin pencuci pasir timah.
Baca Selengkapnya