Menunggu Setahun, Jenazah Kikim Tiba di Cianjur

Reporter

Editor

Kamis, 29 September 2011 16:34 WIB

Jenazah Kokom Komalasari alias Kikim. Tempo/Deden Abdul Aziz

TEMPO Interaktif, Cianjur - Setelah menunggu hampir satu tahun, jenazah Kokom Komalasari alias Kikim, 35 tahun, tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Babakan Hurmat, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akhirnya tiba di kampung halamannya. Kikim tewas dibunuh oleh majikannya di Jeddah, Saudi Arabia, 11 November 2010. Mayatnya ditemukan di pinggir jalan di dalam tempat pembuangan sampah.

Jenazah Kikim tiba di Tanah Air pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Jenazah kemudian diantar langsung ke Cianjur menggunakan kendaraan ambulans dari Kementerian Luar Negeri.

Suasana duka mengiringi jenazah ibu tiga anak ini sejak tiba di rumah duka hingga di liang lahat. Ribuan warga menyemut mulai dari masjid tempat jenazah disalatkan hingga pekuburan umum tempat almarhumah dimakamkan yang berjarak sekitar 300 meter.

Menurut Tatang Budie Utama Razak, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, kasus Kikim telah menjadi perhatian publik, terutama media. Disebutkan Tatang, pemberitaan media di Tanah Air dianggap pemerintah Arab Saudi terlalu menyudutkan, sehingga menghambat proses pemulangan jenazah almarhumah.

"Kendala antara lain dengan mengaburkan fakta serta menghilangkan dokumen berupa paspor, sehingga almarhumah dianggap sebagai tenaga kerja ilegal," ujar Tatang di Cianjur, Kamis, 29 September 2011.

Ditambahkan Tatang, saat ini proses peradilan kasus Kikim masih berlanjut. Pelaku pembunuhan yang juga majikan Kikim bernama Shaya' Said Ali Al Gahtani telah ditahan dan persidangannya akan dimulai dalam waktu dekat. "Saat ini pemerintah sedang memproses ganti rugi serta bantuan untuk keluarga almarhumah Kikim," ujar Tatang.

Sementara itu, Atang, 55 tahun, kakak kandung Kikim, mengaku saat ini konsentrasi pihak keluarga masih pada pemulangan jenazah. Masalah ganti rugi, kata Atang, sedang diproses. "Kami sudah menunjuk kuasa hukum untuk menyelesaikan persoalan ini," kata dia.

Ali, 40 tahun, suami Kikim, dan Yosi, 20 tahun, anak sulung Kikim, hanya bisa menangis menyaksikan pemakaman jenazah Kikim. Yosi bahkan sempat pingsan di tengah-tengah prosesi penguburan dan terpaksa dipapah ke luar areal pemakaman.

DEDEN ABDUL AZIZ


TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

16 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya