Korban Lapindo Blokir Rel, Keberangkatan Kereta Ditunda  

Reporter

Editor

Senin, 26 September 2011 11:47 WIB

Sejumlah pekerja membuat tanggul penahan lumpur di sekitar Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, agar luberan lumpur tidak masuk kejalur rel Kereta Api dan jalan raya (29/12). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Surabaya - Pemblokiran rel dan jalan raya oleh para korban Lapindo mengakibatkan dua kereta api harus terhenti. Satu kereta malah terpaksa memutar sebelum sampai di tujuan.

Kereta yang terlambat adalah kereta Mutiara Timur jurusan Surabaya-Jember. Kereta itu terpaksa harus berhenti di Stasiun Sidoarjo sekitar 40 menit, sambil menunggu negosiasi yang dilakukan PT Kereta Api Daerah Operasi VIII Surabaya untuk meminggirkan warga dari tengah rel.

Tak hanya itu, kereta api Penataran jurusan Malang-Surabaya juga harus berhenti di Stasiun Porong sekitar 30 menit. "Kereta komuter yang harusnya dari Surabaya menuju Porong terpaksa kami hentikan di Stasiun Tanggulangin dan harus memutar balik ke Surabaya," kata Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VIII, Sri Winarto, kepada Tempo, Senin, 26 September 2011.

PT Kereta Api hingga saat ini belum memutuskan apakah akan menunda atau membatalkan seluruh perjalanan kereta pada siang dan sore nanti. "Saat ini masih jam kosong. Nanti baru ada KA lewat Porong sekitar pukul 13.00. Kalau warga masih blokade ya kami akan nego lagi dengan mereka," ujar Sri.

PT Kereta Api sebenarnya membolehkan korban Lapindo duduk-duduk di atas rel kereta sambil berunjuk rasa. Hanya jika waktunya kereta lewat, warga diminta meninggalkan rel sejenak sehingga kereta bisa melaluinya.

Sejak Ahad, 25 September 2011, ratusan korban Lapindo dari 45 RT memblokade jalan raya dan rel kereta api di kawasan Porong. Akibatnya, PT Kereta Api setidaknya sempat menunda keberangkatan kereta Penataran serta Sri Tanjung. Tak hanya itu, kereta Komuter juga terpaksa kembali ke tempat asal sebelum sampai tujuan akhir.

Korban Lapindo itu berunjuk rasa mendesak kawasan 45 RT dimasukkan ke dalam peta terdampak. Desakan ini mengingat dari ribuan korban Lapindo lainnya hanya warga di kawasan 45 RT itu yang belum dimasukkan peta terdampak, sehingga belum mendapatkan kepastian ganti rugi.

FATKHURROHMAN TAUFIQ


Berita terkait

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.

Baca Selengkapnya

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.

Baca Selengkapnya

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

7 November 2012

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

Pemerintah kabupaten menyiapkan skenario terburuk.

Baca Selengkapnya

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

5 November 2012

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.

Baca Selengkapnya

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

5 November 2012

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

14 September 2012

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

10 September 2012

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.

Baca Selengkapnya