18 Ton Kopi Arabica Baliem Diekspor ke Amerika

Reporter

Editor

Jumat, 23 September 2011 14:35 WIB

Sekertaris Koperasi Baliem Arabica, Yudas Kenelak. TEMPO/Cunding Levi

TEMPO Interaktif, Jayapura - Koperasi Baliem Arabica dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, bulan Oktober ini akan kembali melakukan ekspor kopi organik jenis Arabica ke Amerika Serikat. "Kami akan ekspor sebanyak 18 ton," kata Sekretaris Koperasi Baliem Arabica, Yudas Kenelak, saat ditemui di acara Pameran Kerajinan dan Produk Usaha Kecil Menengah se-Provinsi Papua di Kota Jayapura, Jumat, 23 September 2011.

Yudas mengatakan, jika ekspor itu terlaksana dan berhasil, maka pihaknya sudah tiga kali mengekspor kopi organik jenis Arabica dari Wamena ke Amerika. "Ekspor pertama sebanyak 18 ton dilakukan pada tahun 2008 lalu dan ekspor kedua dengan jumlah dan tujuan negara yang sama, yakni ke Amerika Serikat, dilakukan pada tahun 2010 lalu," katanya.

Menurut Yudas, walau saat ini ia hanya memiliki 14 ton kopi Arabica hasil pengumpulan dari para petani kopi di Distrik Yalengga-Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pihaknya optimis dalam sebulan ke depan sudah bisa mengumpulkan dan memenuhi target 18 ton tersebut .

"Sebab, selain di Distrik Yelengga, Kabupaten Jayawijaya ada 25 hektar, kami juga tinggal mengambil kopi Arabica dari para petani kopi yang ada di sekitar wilayah Kabupaten Jayawijaya lainnya, di antaranya Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Puncak Jaya," katanya.

Sebenarnya, kata Yudas, koperasi yang dikelolanya itu mampu mengekspor kopi jenis Arabica lebih dari 18 ton. Namun, saat ini sudah banyak pedagang atau pembeli lokal yang juga ikut membeli kopi Arabica dari Wamena yang kemudian dijual ke daerah lainnya.

"Koperasi kami mulai fokus menggarap kopi Arabica sejak tahun 2005 sehingga saat ini sudah memiliki 600 anggota dan kami targetkan bisa mencapai 2000 anggota," katanya.

CUNDING LEVI


Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

12 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

13 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya