Soal Patung, DPRD Purwakarta Segera Panggil Bupati  

Reporter

Editor

Senin, 19 September 2011 11:21 WIB

Kepala patung Gatotkaca yang dirobohkan di Purwakarta. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO Interaktif, Purwakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan memanggil Bupati Dedi Mulyadi terkait peristiwa aksi pembakaran sejumlah patung wayang golek. "Segera," kata Ketua DPRD, Ucok Ujang Wardi, saat dihubungi Tempo, Senin, 19 September 2011.

Dewan, kata Ucok, akan meminta keterangan dari Bupati ihwal pembangunan patung-patung tokoh wayang golek yang menimbulkan kontroversi sejak awal itu. "Kami ingin persoalan patung itu bisa diselesaikan secara dialogis dan damai," ujarnya.

Ia mengimbau semua elemen masyarakat Purwakarta menahan diri untuk tidak berbuat anarkistis dan menyerahkan persoalan kontroversi pembangunan patung tersebut kepada Dewan. "Supaya Purwakarta kembali kondusif," tutur Ucok.

Ribuan umat Islam Purwakarta, Jawa Barat, merobohkan dan membakar empat patung, Ahad, 18 September 2011. Mereka beraksi setelah menghadiri acara halal bi halal dan Istigotsah di Masjid Agung. Aksi itu sebagai protes keras terhadap kebijakan Bupati yang tetap membangun patung-patung wayang golek meski telah diberi peringatan keras.

Untuk menghindari terjadinya lagi amuk massa, menurut Ucok, lebih baik Bupati mengkaji ulang pembangunan patung-patung itu. "Lebih bijaksana kalau Bupati menghentikannya," ujarnya. Dewan juga berjanji akan mengontrol dana pembuatan patung-patung itu.

Ucok mengaku telah menyampaikan rekomendasi MUI Jawa Barat tentang kontroversi patung tersebut beberapa waktu lalu. "Intinya, pembuatan patung baru harus dihentikan dan yang sudah ada dipindahkan ke lokasi yang tak menimbulkan kontroversi," ujarnya.

K.H. Abun Bunyamin, Wakil Ketua MUI Kabupaten Purwakarta, segendang-sepenarian dengan Ucok. "Kami minta Bupati menghentikan pembuatan patung itu supaya tidak terus terjadi kontroversi di kalangan masyarakat," ujar Abun. "MUI juga tidak akan pernah mencabut surat rekomendasi yang sudah disampaikan kepada Bupati."

Ia mengungkapkan, soal patung tersebut sudah menjadi konsumsi berita internasional dan mencoreng nama Purwakarta. "Saya mendapatkan sejumlah SMS dari sahabat di Saudi Arabia yang meminta konfirmasi soal kisruh patung itu," kata Abun.

Ia mengimbau agar bupati segera melakukan pendekatan dialogis dengan para ulama soal kontroversi patung yang menimbulkan sikap anarkistis sebagian kalangan umat Islam Purwakarta itu. "Ajaklah ulama berdialog dan dengarlah nasihat yang disampaikannya," ujarnya. "Umat juga dilarang anarkistis dan aparat bijak dalam menangani kasus pembakaran patung itu."

Bupati Dedi Mulyadi masih belum mau berkomentar ihwal pembakaran patung wayang golek Bima, Gatot Kaca, Kresna, dan patung Selamat Datang. Ia tak menjawab telepon dan tak merespons pesan pendek yang disampaikan Tempo.

Sebelumnya, dia mengatakan kasus pembakaran patung itu diserahkan kepada pihak kepolisian. "Karena itu sudah masuk dalam ranah hukum," kata Dedi.

NANANG SUTISNA



Berita terkait

Restorasi Istana Gyeongbokgung yang Dirusak Butuh Biaya Hampir Rp 56 Juta Sehari

23 Desember 2023

Restorasi Istana Gyeongbokgung yang Dirusak Butuh Biaya Hampir Rp 56 Juta Sehari

Istana Gyeongbokgung menjadi sasaran aksi vandalisme baru-baru ini. Pelakunya kemungkinan akan menghadapi tuntutan ganti rugi

Baca Selengkapnya

7 Aksi Vandalisme Turis di Tempat Wisata di Dunia

26 Juli 2023

7 Aksi Vandalisme Turis di Tempat Wisata di Dunia

Aksi vandalisme yang sering dilakukan di tempat bersejarah antara lain penulisan graffiti, penulisan kata-kata kotor, dan merusak fasilitas umum.

Baca Selengkapnya

Kata Kemenag dan Mohammad Idris soal Vandalisme Tulisan Depok di Gua Hira, Seperti Buka Aib

22 Juli 2023

Kata Kemenag dan Mohammad Idris soal Vandalisme Tulisan Depok di Gua Hira, Seperti Buka Aib

Kemenag dan Wali Kota Depok Mohammad Idris menyayangkan aksi vandalisme tulisan Depok di Gua Hira.

Baca Selengkapnya

Lima Hari Kerusuhan di Prancis: 700 Orang Ditangkap, Rumah Wali Kota Diserang

4 Juli 2023

Lima Hari Kerusuhan di Prancis: 700 Orang Ditangkap, Rumah Wali Kota Diserang

Para pengacau dalam Kerusuhan di Prancis menargetkan rumah seorang wali kota dengan menabrakkan mobil yang dibakar.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Unik Colosseum, Dindingnya Dulu Dicat Warna Cerah

28 Juni 2023

Deretan Fakta Unik Colosseum, Dindingnya Dulu Dicat Warna Cerah

Colosseum menyimpan banyak fakta unik dan menarik, salah satunya dinding yang dulu dicat dengan warna cerah.

Baca Selengkapnya

Coretan Vandalisme di Underpass Dewi Sartika Depok Kian Banyak

18 Mei 2023

Coretan Vandalisme di Underpass Dewi Sartika Depok Kian Banyak

Coretan hasil aksi vandalisme di Underpass Dewi Sartika, Kota Depok, kini kian banyak. DPRD minta Pemkot perketat pengawasan

Baca Selengkapnya

Pria Ini Ngaku Ketua Anarko Indonesia, Mabes Polri: Dari Malang

15 April 2020

Pria Ini Ngaku Ketua Anarko Indonesia, Mabes Polri: Dari Malang

Seorang pria yang mengaku bernama Pius, kelahiran Ambon, 7 Juni 1995 menyebut dirinya sebagai Ketua Anarko Sindikalis Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aksi Vandalisme Siswa SMP di Tanah Abang, Polisi Buru Pelaku

4 Februari 2020

Aksi Vandalisme Siswa SMP di Tanah Abang, Polisi Buru Pelaku

Kepolisian Resor Jakarta Pusat turun tangan dalam menangani aduan masyarakat mengenai aksi vandalisme di underpass Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Vandalisme di Masjid Lebak Bulus

11 Juni 2019

Polisi Ringkus Pelaku Vandalisme di Masjid Lebak Bulus

Pelaku vandalisme di masjid Lebak Bulus kini menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri.

Baca Selengkapnya

Petarung MMA Ini Dihukum Karena Aksi Vandalisme dan Mencuri Taksi

23 April 2019

Petarung MMA Ini Dihukum Karena Aksi Vandalisme dan Mencuri Taksi

Petarung MMA asal Inggris Darren Till dihukum denda sebesar Rp 156 juta oleh pengadilan Tenerife, Spanyol karena aksi vandalisme dan mencuri taksi.

Baca Selengkapnya