Kekeringan, Warga Kota Tegal 3 Bulan Konsumsi Air Kotor

Reporter

Editor

Minggu, 11 September 2011 14:38 WIB

TEMPO/ Budi Purwanto

TEMPO Interaktif, Tegal - Kekeringan yang terjadi saat ini memaksa sejumlah warga di Kota Tegal, Jawa Tengah, mengkonsumsi air tak layak yang telah keluar dari sumur mereka. Kondisi ini terpaksa dilakukan karena tak ada sumber air alternatif.

"Sudah hampir empat bulan ini saya dan warga kampung menggunakan air kotor. Semua sumur di kampung ini airnya sama, keruh dan berwarna kuning kecokelatan," ujar Cayem, 65 tahun, warga RT 08 RW 02 kelurahan Kalinyamat Kulon, kecamatan Tegal Selatan, Minggu 11 September 2011.

Penggunaan air kotor untuk kebutuhan hidup sehari-hari ini terpaksa dilakukan karena minimnya suplai air bersih dari pemerintah daerah setempat. "Kalaupun ada harus membeli Rp 1.000 per jeriken ukuran 5 liter dari pedagang keliling," ujar Cayem.

Menurut Cayem, warga mesti mengolah air kurang layak ini sebelum dikonsumsi untuk memasak dan minum dengan cara diendapkan selama beberapa saat untuk menghilangkan warna. Ia juga mengaku air keruh ini berdampak saat digunakan mandi. Hal ini dibuktikan dengan gejala gatal pada kulit tubuh mereka.

Di Desa Kalinyamat Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, terdapat kurang lebih 3.000 warga menggunakan air tak layak saat musim kemarau seperti sekarang. Meski ada sejumlah warga yang membuat sumur artesis, tak semua warga kampung bisa menikmati karena jumlahnya terbatas.

Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Kantor Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Tegal Soni Sontani mengaku belum ada pengajuan permintaan air bersih dari warga setempat. "Tak satu pun kelurahan di Kota Tegal yang mengajukan bantuan air bersih," ujar Soni.

Ia mengatakan segera berkoordinasi dengan kepala desa untuk menyelesaikan krisis air yang terjadi seperti sekarang. Langkah ini dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan perusahaan air minum daerah Kota Tegal untuk suplai menggunakan truk tangki.

Rencananya Pemerintah Kota Tegal memberikan instalasi pipa air dari perusahaan air minum daerah untuk sejumlah daerah yang rawan krisis air bersih. "Namun sekarang masih proses lelang dan baru pengerjaan," ujar Soni.

Menurut Soni, pembangunan instalasi ini untuk menjaga kebutuhan jangka panjang, sedangkan jangka pendek akan disuplai dengan truk sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

EDI FAISOL

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

40 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

46 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

50 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

52 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya