Tiga Tersangka Sebut Peran Muhaimin di Proyek Menakertrans

Reporter

Editor

Selasa, 6 September 2011 19:55 WIB

Muhaimin Iskandar (kanan). ANTARA/Saptono

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengacara Dharnawati, Farhat Abbas menyebut tiga tersangka kasus suap proyek Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah mengungkapkan keterlibatan Muhaimin Iskandar kepada penyidik KPK. Menurut Farhat mereka mengatakan duit suap Rp 1,5 miliar itu bakal diserahkan ke Ketua Partai Kebangkitan Bangsa tersebut. "Masalah sampai atau tidak sampai (duitnya ke Muhaimin) klien saya tidak mengetahuinya," kata Farhat di KPK, Selasa 6 September.

Farhat menyatakan kliennya yang juga Pegawai PT Alam Jaya Papua itu menyebutkan sejumlah hal yang menyudutkan Muhaimin. Salah satunya adalah peran Fauzi, orang dekat Muhaimin. "Fauzi mengatakan uang itu diserahkan ke..," kata dia tak melanjutkan pernyataannya. "Klien saya diperalat oknum pejabat kementerian."

Adapun dua tersangka lainnya yakni Kepala Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan Kementerian, Dadong Irbarelawan dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suasnaya, kata Farhat, menyatakan bahwa adanya pemberian duit itu diketahui bosnya Muhaimin.

Namun ia mengatakan pernyataan kliennya tentang keterlibatan Muhaimin, belum terperinci. Sebab, kliennya mengalami gangguan tenggorokan dalam pemeriksaan. "Klien saya batuk-batuk, baru menjawab 21 pertanyaan," kata dia. "Jadinya pemeriksaan akan dilanjutkan besok (Rabu)."

Adapun Rahmat Jaya, tim pengacara Farhat juga membenarkan bahwa ketiga tersangka menyatakan kepada penyidik KPK bahwa duit suap itu untuk Muhaimin. "Katanya untuk THR (tunjangan hari raya)."

Tetapi, lanjut Rahmat, duit itu belum sempat diserahkan ke Muhaimin karena tertangkap oleh KPK.

Ia menambahkan bahwa besaran duit sebenarnya Rp 1,6 miliar, bukan Rp 1,5 miliar. Sebanyak Rp 1 miliar diantaranya sebelumnya telah dibagi oleh Dadong dan I Nyoman. "Rp 200 juta untuk Dadong, sisanya Nyoman," ucap dia.


TRI SUHARMAN

Berita terkait

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

35 menit lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

3 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

3 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

6 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

8 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

14 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

18 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

22 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

23 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

23 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya