TEMPO Interaktif, Kediri - Pemerintah Kota Kediri melarang penggunaan pengeras suara atau speaker di masjid selama bulan puasa. Biasanya umat Muslim menggunakan speaker ini untuk melantunkan ayat-ayat suci Al Quran.
Kepala Bagian Kesejahteraan Pemerintah Kota Kediri Syaiful Choiri mengatakan, larangan ini tengah digodok sebagai Surat Edaran Wali Kota Kediri. Rencananya aturan ini akan dikeluarkan sebelum puasa dan dibagikan kepada pengurus masjid dan musala. “Ini peraturan resmi yang harus ditaati,” kata Choiri kepada Tempo, Jumat 22 Juli 2011.
Larangan penggunaan speaker ini, menurut Choiri, tidak berlaku selama 24 jam. Pengurus masjid atau takmir tetap diperkenankan membunyikan speaker menjelang Sahur hingga pukul 22.00 WIB. Selain untuk mengumandangkan seruan azan, penggunaan speaker ini biasanya dilakukan jamaah yang membaca Al Quran dan wirit.
Choiri mengkhawatirkan, penggunaan speaker hingga malam hari akan mengganggu masyarakat lain di sekitar masjid yang non Muslim. Apalagi jam-jam itu sebagian warga tengah beristirahat setelah seharian melaksanakan ibadah puasa. “Kasihan kalau diganggu suara bising speaker,” katanya.
Kebijakan itu, menurut dia, sudah berdasarkan kesepakatan bersama organisasi Islam di Kediri. Mereka adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
Selain mengatur larangan penggunaan speaker, surat edaran itu juga mengatur tata tertib restoran dan tempat hiburan. Melalui Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kediri, pemerintah meminta seluruh tempat hiburan membuka usaha mulai pukul 20.00 – 24.00 WIB. Jika tidak ditaati, pemerintah memastikan akan menutup usaha mereka selama Ramadhan. “Rumah makan boleh tetap buka asal tertutup,” kata Choiri.
Imbauan tersebut ditanggapi beragam oleh pengurus masjid dan musala. Meski tak bisa ditolak, larangan penggunaan speaker itu dinilai menghilangkan suasana khas puasa di mana seluruh musala mengumandangkan ayat suci Al Quran. “Kita juga memberi kesempatan warga di rumah mendengarkan suara mengaji,” kata Mustofa, takmir Musholla Al Amin Kelurahan Sukorame.
Selain itu, banyak warga di sekitar masjid atau musala yang memanfaatkan suara mengaji melalui speaker untuk begadang. Hal ini banyak dilakukan umat Islam agar tetap terjaga hingga waktu Sahur tiba.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024
11 jam lalu
Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaHarga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir
1 hari lalu
Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.
Baca SelengkapnyaTotal Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024
8 hari lalu
BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.
Baca SelengkapnyaGopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar
9 hari lalu
Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.
Baca SelengkapnyaRupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS
17 hari lalu
Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaAryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan
18 hari lalu
Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.
Baca SelengkapnyaBesok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta
20 hari lalu
Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaRayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?
20 hari lalu
Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?
Baca SelengkapnyaKeutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun
22 hari lalu
Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.
Baca Selengkapnya'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari
22 hari lalu
Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.
Baca Selengkapnya