TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Gerobak Pedagang Kali Lima (PKL) penjual suvenir di sepanjang jalan Malioboro akan diseragamkan. Seragam meliputi bentuk, ukuran dan hiasan.
“Pada tahap awal ada 30 gerobak yang diperbantukan kepada pedagang. Penyeragaman bertujuan untuk mempermudah pengoperasian, penataan, dan keindahan,” kata Zenni, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Jumat (8/7).
Untuk tahap awal itu, gerobak diberikan kepada 30 pedagang yang berada di sisi barat jalan mulai dari sisi paling utara hingga jalan Sosrowijayan. Karena pedagang suvenir di lokasi wisata paling ramai di Daerah Istimewa Yogyakarta itu sangat banyak, maka pedagang lain diharap bisa menunggu hingga tahap pertama selesai.
Untuk pengadaan gerobak yang nilai per unitnya mencapai Rp 3,5 juta itu, pemerintah tidak mengeluarkan dana. Biaya penyeragaman diperoleh dari sumbangan perusahaan-perusahaan atau pelaku usaha di Yogyakarta.
Penyediaan tahap pertama, kata dia merupakan sumbangan dari penyedia jasa jaringan selular. Pada gerobak itu juga diperbolehkan adanya gambar dari produk penyumbang dengan ketentuan juga membayar pajak. Selain itu, juga ada gambar dengan ciri Yogyakarta seperti gambar wayang. “Dalam dua bulan ini 30 pedagang akan menerima gerobak tersebut,” kata dia.
Rencananya, kata Zenni, pemerintah membuka peluang kepada para pelaku usaha untuk memberikan gerobak dengan gambar khas dan logo produk. Sebab, total pedagang yang harus diberi gerobak seragam itu sebanyak 823.
Dihubungi terpisah, Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro Tri Dharma Paul Zulkarnaen menyatakan, pihaknya sudah menosialisasikan penyeragaman gerobak yang akan dilakukan secara bertahap kepada para pedagang.
Menurut masukan dia, gerobak seragam itu akan diberikan kepada pedagang yang menghadap jalan Malioboro di sisi barat. Selain langsung terlihat dari jalan juga untuk memberikan ruang luang bagi pemberi gerobak untuk memajang logonya.
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan
32 hari lalu
Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024
Baca SelengkapnyaPemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup
20 Januari 2024
Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.
Baca SelengkapnyaCerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?
30 November 2023
Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).
Baca SelengkapnyaKenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?
16 November 2023
Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?
Baca SelengkapnyaSiswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel
7 November 2023
Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.
Baca SelengkapnyaSetelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi
2 Oktober 2023
Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.
Baca SelengkapnyaOrmas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi
23 Agustus 2023
Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.
Baca SelengkapnyaRencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal
7 Agustus 2023
Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.
Baca SelengkapnyaMeski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan
2 Juni 2023
Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.
Baca SelengkapnyaProtes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk
21 Mei 2023
Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.
Baca Selengkapnya