Kubu Yani - Muqowam Bersekutu Hadapi Suryadharma

Reporter

Editor

Senin, 4 Juli 2011 16:29 WIB

Ahmad Muqowam dan Ahmad Yani saling bergenggam tangan. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO Interaktif, Bandung - Salah seorang calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Yani, membenarkan sudah menjalin kesepakatan dengan calon lainnya, Akhmad Muqowam. ”Yang sudah disepakati adalah sama-sama mengakhiri masa periode kepemimpinan sekarang,” katanya di Bandung, Jawa Barat, Senin, 4 Juli 2011.

Soal lain yang sudah disepakati, kata Yani, sama-sama memperjuangkan pembahasan tata tertib agar teknis pemilihan ketua umum dilakukan dalam 2 putaran. Dia mengaku, usul itu disodorkan oleh Muqowam. ”Saya setuju saja,” katanya.

Alasan setuju ini agar siapa pun ketua umum terpilih nantinya memiliki legitimasi kuat. Dia mencontohkan, perolehan suara yang tipis, berselisih puluhan suara, dalam pemilihan ketua umum pada Muktamar lalu. ”Ketua umum butuh legitimasi yang kuat. Pemilihan presiden juga butuh 2 putaran, 50 persen plus 1 agar pemimpin itu betul-betul mendapat dukungan real,” kata Yani.

Dia menepis anggapan bahwa usulan tersebut diajukan karena takut bersaing jika pemilihan hanya berlangsung satu putaran. ”Saya menginginkan 2 tahap. Bukan karena takut, tidak. (Tapi) Supaya pemimpin ke depan itu legitimate,” kata Yani.

Soal format pemilihan, dia sendiri mengusulkan agar digunakan sistem formatur untuk mengakomodasi suara kandidat yang kalah dalam pemilihan tersebut. Dalam sistem itu, dia menawarkan agar semua kandidat yang ikut pemilihan bergabung menyusun pengurus partai, sehingga, ”Yang lainnya tidak terbuang."

Yani beralasan, sistem formatur itu untuk mengapresiasi pada semua kandidat dan pendukungnya. ”Itulah hakikat demokrasi yang dibangun PPP, menggabungkan prinsip demokrasi yang individual dengan prinsip demokrasi yang musyawarah,” katanya lagi.

Namun, kendati mengaku ada kesepakatan dengan Muqowam, Yani menepis mereka telah bergabung. ”Kami belum ada format bergabung,” katanya.

Dia mengakui, ada kabar tersiar soal dirinya yang disebut mundur dari pencalonan ketua umum. Soal kabar ini, Yani menegaskan tidak akan mundur dalam pencalonan. ”Saya tidak akan mengundurkan diri. Sekali layar terbentang, pantang surut mundur ke belakang,” katanya.

Jika kalah dalam pemilihan putaran pertama nanti, Yani tidak menjanjikan suara pendukungnya akan beralih ke calon lain. Dia juga tidak bisa memastikan akan bergabung dengan kandidat lainnya. Dia beralasan, harus menanyakan dulu soal itu kepada pendukungnya.

Yani mengakui, memang diajak pihak Muqowam untuk bergabung menghadapi Suryadharma Ali. ”Saya katakan oke, tapi format gabungnya bagaimana, kami belum ada."

AHMAD FIKRI

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

40 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

43 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

43 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

43 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

6 Juni 2023

Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah menggunakan logo bergambar Kabah sejak 1974. Meski sempat diganti pada 1984 hingga 1998. Logo itu kembali.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya