Dua Buah Arca Ditemukan di Dalam Pohon

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Juni 2011 15:15 WIB

Penemuan dua arca di dalam batang pohon sepreh di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. TEMPO/Hari Tri Wasono

TEMPO Interaktif, Kediri - Warga di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, menemukan dua buah arca yang diduga sebagai peninggalan prasejarah. Benda tersebut diyakini berada di dalam batang pohon saat ditemukan.

Sabarudin, 45 tahun, warga desa setempat yang menemukan arca itu mengatakan benda prasejarah itu diketahui tersembul dari dalam batang pohon sepreh yang tumbang satu tahun lalu. Pohon berdiameter hampir dua meter itu berdiri tepat di pinggir sebuah sendang. "Kami kaget karena arca itu berada di dalam batang pohon," kata Sabarudin di lokasi penemuan, Sabtu, 18 Juni 2011.

Warga desa sendiri sebelumnya sempat memangkas batang pohon itu untuk dijadikan kayu bakar dan hanya menyisakan pangkalnya saja. Dan pagi tadi, ketika pangkal tersebut tercerabut dari dalam tanah karena dimakan rayap, tampak dua buah arca di dalam batang yang terbelah.

Menurut pantauan Tempo, arca yang sudah diangkat itu memiliki bentuk yang hampir sama, yakni orang bersila di atas altar. Salah satu arca memiliki tinggi 30 sentimeter, lebar 25 sentimeter, dan tebal 11 sentimeter, serta tampak lebih jelas bentuknya. Menyisakan dada, tangan kanan, dan bagian bawah badan, arca itu menunjukkan seseorang bertubuh kekar.

Sementara, arca lainnya dengan tinggi 19 sentimeter, lebar 26 sentimeter, dan tebal 14 sentimeter menggambarkan pria dengan tubuh semampai. Sayang, arca ini hanya menyisakan setengah bagian dada hingga kaki.

Menurut Sabarudin, kedua arca itu berada pada jarak 30 sentimeter antara satu dan lainnya saat ditemukan. Posisi arca pria semampai berada di tempat lebih tinggi.

Saat ini, kedua arca itu diletakkan di lokasi penemuan. Warga memasang papan tulisan larangan mengambil arca di samping sendang. "Kami ingin arca ini tetap di sini," kata Sabarudin.

Menariknya, penemuan arca itu sendiri tak begitu menarik perhatian warga. Beberapa warga mengaku sudah mendengar soal arca itu sejak lama. "Pohon itu memang sudah lama tumbang. Sejak satu tahun lalu sudah ada kabar keberadaan arcanya," kata Sumini, 56 tahun.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Sebagian Artefak Terdampak Kebakaran Museum Nasional Sudah Dievakuasi, Polisi: Banyak yang Masih Utuh

19 September 2023

Sebagian Artefak Terdampak Kebakaran Museum Nasional Sudah Dievakuasi, Polisi: Banyak yang Masih Utuh

Artefak yang berhasil teridentifikasi usai kebakaran Museum Nasional sudah dievakuasi ke tempat yang aman.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Museum Nasional, Polisi Akui Sulit Bedakan Antara Benda Bersejarah dan Reruntuhan

17 September 2023

Kebakaran Museum Nasional, Polisi Akui Sulit Bedakan Antara Benda Bersejarah dan Reruntuhan

Polisi mengakui kesulitan melakukan identifikasi benda sejarah di Museum Nasional atau Museum Gajah

Baca Selengkapnya

Kelompok Hindu India Ajukan Petisi Larang Muslim Masuk Masjid Kuna, Ini Sebabnya

19 Mei 2022

Kelompok Hindu India Ajukan Petisi Larang Muslim Masuk Masjid Kuna, Ini Sebabnya

Kelompok Hindu India mengajukan petisi melarang Muslim memasuki masjid bersejarah di Mathura karena menduga ada peninggalan Hindu di dalamnya

Baca Selengkapnya

Kota Emas 3.000 Tahun yang Hilang Telah Ditemukan di Mesir

9 Maret 2022

Kota Emas 3.000 Tahun yang Hilang Telah Ditemukan di Mesir

Sebuah tim yang berisikan para arkeolog pada September 2020 memulai pencarian kuil kamar mayat di tepi barat Luxor di Mesir.

Baca Selengkapnya

7 Situs Warisan Dunia UNESCO yang Ada di Ukraina

2 Maret 2022

7 Situs Warisan Dunia UNESCO yang Ada di Ukraina

Ukraina terkenal akan budaya dan tradisinya yang kaya dan merupakan rumah bagi tujuh situs warisan dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Bunker Peninggalan Perang Dunia II di Simeulue akan Dijadikan Objek Wisata

30 Oktober 2021

Bunker Peninggalan Perang Dunia II di Simeulue akan Dijadikan Objek Wisata

Bunker peninggalan Jepang yang biasa disebut korok-korok oleh warga Simeulue diantaranya ada di Desa Labuan Bakti dan Desa Labuan Bajau.

Baca Selengkapnya

3 Benda Bersejarah Indonesia yang Selamat dari Perdagangan Ilegal Barang Antik

31 Agustus 2021

3 Benda Bersejarah Indonesia yang Selamat dari Perdagangan Ilegal Barang Antik

Nilai tiga barang antik berupa patung Seated Shiva, patung Seated Parvati, dan patung Seated Ganesha, ini sebesar Rp 1,23 triliun.

Baca Selengkapnya

Bekas Tambang Hingga Museum Purba di Indonesia Masuk Daftar Situs Warisan Dunia

7 Agustus 2021

Bekas Tambang Hingga Museum Purba di Indonesia Masuk Daftar Situs Warisan Dunia

Indonesia turut menyumbang beberapa tempat ke dalam situs warisan dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Keunikan Arslantepe Mound di Turki yang Jadi Situs Warisan Dunia Terbaru UNESCO

6 Agustus 2021

Keunikan Arslantepe Mound di Turki yang Jadi Situs Warisan Dunia Terbaru UNESCO

Masuknya The Arslantepe Mound menjadi tempat ke-18 yang menjadi Situs Warisan Dunia dari Turki.

Baca Selengkapnya

Makna 6 Monumen Simbol Persahabatan ASEAN di Taman Suropati

9 Juli 2021

Makna 6 Monumen Simbol Persahabatan ASEAN di Taman Suropati

Enam monumen bersejarah itu mulanya akan disebar di beberapa temoat, namun akhirnya diputuskan disimpan di Taman Suropati.

Baca Selengkapnya