Angkatan Laut Rusia dan Indonesia Latihan Bersama di Makassar

Reporter

Editor

Rabu, 25 Mei 2011 13:51 WIB

Anggota TNI Angkatan Laut berjaga di depan Kapal Perang Rusia yang sandar di dermaga Peti Kemas Soekarno-Hatta, Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO Interaktif, Makassar - Kapal perang Admiral Panteyeyev milik Angkatan Laut Rusia bersandar di Dermaga Peti Kemas Soekarno Hatta, Makassar, pagi tadi. Mereka akan menggelar latihan perang bersama dengan TNI di Pangkalan Utama Angkatan Laut VI Makassar.

"Latihan perang bersama ini untuk menjalin tali persahabatan dalam bidang kemiliteran," kata Juru Bicara Lantamal VI, Mayor Laut (S) Imam Danu Pranoto. Rencananya latihan dan patroli bersama akan dilakukan dengan KRI Oswald Siahaan-354. Latihan bersama akan digelar 27 Mei mendatang. Adapun lokasi latihan masih akan dibahas bersama. Rencananya kapal ini akan berada di Makassar selama lima hari.

Kapal Admiral Panteyeyev berukuran 163,5 meter dengan lebar 19,3 meter, kedalaman 7,8 meter, berat 6700 ton, kecepatan 29,5 knot, serta dilengkapi rudal dan alat pendeteksi dengan 300 orang anak buah kapal.

Flag Officer Panglima Flotila Armada Pasifik Russian, Kolonel Laut Victor N Sokolov, mengatakan dalam latihan perang bersama ini meeka akan berbagi pengalaman dalam menghadapi kapal pembajak atau kapal musuh. "Bagaimana kita bisa membebaskan anggota yang disandera oleh musuh," kata Victor.

Victor menegaskan, pihaknya siap membantu TNI Indonesia untuk membebaskan orang Indonesia di Somalia. Oleh karena itu, dalam latihan ini akan diperagakan pula beberapa teknis menghadapi musuh.

Turut dalam rombongan Menteri-Counsellor dari Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia, S Tolchenov, dan Wakil Atase Pertananan Rusia, Letnan Kolonel M Lukiyanov. Mereka disambut dengan tarian tradisional khas Makassar, yakni Tari Padduppa dan Tari Maddupa Bosara, sebagai simbol penghormatan pada tamu.

SAHRUL

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya