Kalla: Perbaiki Titik Lemah Bangsa untuk Hilangkan Radikalisme  

Reporter

Editor

Rabu, 11 Mei 2011 14:04 WIB

Jusuf Kalla. TEMPO/Eko siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan sejumlah titik lemah bangsa ini, di antaranya sektor keadilan sosial dan keadilan ekonomi. "Kalau kita perbaiki, maka titik lemah tersebut akan hilang dan radikalisme itu tidak akan muncul," kata JK, panggilan akrabnya, usai menerima pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat di kediaman pribadinya, Jalan Brawijaya No 6, Jakarta Selatan, Rabu 11 Mei 2011.

Titik lemah lainnya, kata JK, adalah kemiskinan, ketimpangan kesejahteraan serta masalah penegakan hukum. "Penerapan hukum yang tidak kuat merupakan titik yang harus diperbaiki oleh pemerintah," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.

Adapun mengenai adanya gerakan radikal di Indonesia, Kalla meyakini gerakan radikal tersebut tidak dipelihara. "Ada bibit, ada sejarah. Bibit itu masih ada. Begitu ada ladang yang subur, akan tumbuh," kata Kalla. "Saya tidak yakin pemerintah memelihara atau memberikan kesempatan kepada radikalisasi."

Dia pun menyarankan agar titik-titik lemah bangsa itu diperbaiki. "Saya sarankan kepada pemimpin bangsa untuk memperbaiki kelemahan bangsa ini," kata Jusuf Kalla.

Pertemuan tersebut dihadiri pimpinan MPR RI, antara lain Ketua Majelis Taufiq Kiemas dan Wakil Ketua Majelis Hajrianto Tohari. Menurut Hajrianto, kedatangan pimpinan MPR itu dalam rangka mengundang Jusuf Kalla untuk hadir pada Peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2011 mendatang.

"Mengundang beliau (JK) agar bisa hadir sekaligus pimpinan MPR juga meminta kepada JK untuk memberikan pidatonya pada hari tersebut," kata Hajrianto.

ANT | DIM

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

13 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

24 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

25 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

25 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya