TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Presiden Boediono minta dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri tidak diselewengkan. Meski nilai penyelewengan itu amat sangat kecil, hal itu bisa mengganggu program-program yang sudah berjalan. Jika ada satu-dua penyelewengan, segera perbaiki, lalu segera hilangkan. "Jangan sampai jadi gejala yang tumbuh dan sulit diberantas," katanya saat membuka Rapat Kerja Nasional Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Sosialisasi PNPM Mandiri Pedesaan, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, 27 April 2011.

Boediono mengaku beberapa waktu lalu mendapatkan laporan adanya penyelewengan dana PNPM yang dilakukan masyarakat. Meski jumlahnya kecil, penyelewengan kecil-kecilan akan terus meningkat. Dia minta seluruh kepala daerah agar persoalan kecil-kecil itu menghancurkan program PNPM Mandiri yang selama ini bermanfaat bagi masyarakat.

"Sering kita terlambat menangani kejahatan. Kalau gejalanya sudah besar baru ribut-ribut, akhirnya sulit bahkan tidak bisa ditangani," kata Boediono lagi.

Ia juga berpesan agar program yang benar-benar dirancang langsung dari masyarakat ini terus berjalan dan manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat. Sekarang dana langsung diberikan ke kecamatan, tak ada yang menyetop, dan tak ada yang menyunat. "Jangan ada yang menghambat aliran dana ini. Proses birokrasi yang panjang bisa mematikan gairah masyarakat," kata Boediono.

MUNAWWAROH