TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Dua anggota Komando Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat ditembak kelompok Gerakan AcehMerdeka (GAM) di kawasan perbukitan Siron, Aceh Besar,sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis (4/12). Mereka ditembaksaat melakukan patroli mencari lokasi upacara ulangtahun GAM. Hingga siang hari, belum diperoleh keterangan resmidari juru bicara komando operasi TNI di Aceh. "sayabelum lihat laporannya," kata Letnan Kolonel CAJ Ahmad Yani saat dihubungi melalui telepon genggamnya. Sumber Tempo News Room dari kalangan TNI di RumahSakit Kesdam mengatakan, kedua prajurit Kopassus ituditembak saat melakukan patroli bersama lima rekannya.Mereka mencurigai perbukitan Siron digunakan sebagailokasi perayaan ulang tahun GAM yang jatuh pada hariini, Kamis (4/12). Sebelum sampai di tempat yang diduga sebagai lokasiupacara, ketujuh pasukan Kopassus itu dihadang sekitar 50 anggota GAM. Akibatnya dua anggota Kopassusyang belum dipublikasikan namanya itu, tertembak. Satudalam kondisi kritis karena tertembak di bagianpunggung bawah pangkal leher. Satu lainnya terkenaserpihan senjata lontar. "Sampai sekarang mereka masihdalam perawatan. Saya belum tahu namanya," ujar sumbertersebut. Kedua korban hingga siang hari masih dirawatdi rumah sakit Kesdam Iskandar Muda, Banda Aceh.Sejumlah pasukan TNI hilir mudik di halaman rumahsakit dengan menyandang senjata lengkap. Usai peristiwa itu, TNI menambah pasukan untukmengepung perbukitan Siron. Hingga siang ini, belum ada kabar perekembangan apa yang terjadi di perbukitan Siron. Sementara itu, situasi kota Banda Aceh pada hariulang tahun GAM terlihat normal. Aktivitas masyarakatberlangsung seperti biasa. Warung-warung danpasar-pasar tradisional tetap buka. Angkutan umum dalam dan luar kota, beroperasi normal. Hingga siang hari, belum ada kabar tentang pengibaran bendera GAM. Kondisi ini jauh berbeda dengan situasi tahun 1999 -2002. Dalam rentang waktu empat tahun itu, aktivitaswarga tidak berjalan normal pada saat ulang tahun GAM.Pasalnya, pihak GAM menyerukan masyarakat untukmelakukan mogok massal saat ulang tahunnya. Saat itu,bendera GAM juga berkibar di mana-mana meski kemudianditurunkan aparat keamanan. Yuswardi A. Suud - Tempo News Roomnews room)
Berita terkait
Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP
9 menit lalu
Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP
Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.