Gempa, Warga Pangandaran Berlarian Jauhi Pantai

Reporter

Editor

Senin, 4 April 2011 08:10 WIB

Pantai Pangandaran. TEMPO/Budi Yanto

TEMPO Interaktif, CIAMIS -- Gempa berkekuatan 7,1Skala Richter, Senin 4 April 2011 pukul 03.00 WIB juga membuat masyarakat dan wisatawan di Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhamburan keluar rumah dan hotel. Mereka berlari ke dataran lebih tinggi menjauhi kawasan pantai.

"Warga dan wisatawan semuanya berhamburan meninggalkan kawasan pantai, mereka tampak panik," kata Asep Udel, petugas Balawisata Pantai Pangandaran.

uncangan gempa dini hari itu terasa cukup kuat di Pangandaran, kawasan objek wisata cagar alam dan pantai di wilayah selatan Jawa Barat.

Asep menyebutkan, wisatawan dan warga yang khawatir akan terjadinya bencana tsunami, langsung berlarian meninggalkan tempat pemondokan, apalagi kawasan Pangandaran pernah dilanda tsunami hebat pada 2006.

Gempa yang terjadi di saat sebagian besar masyarakat terlelap tidur, kata Asep, serempak membuat mereka keluar rumah dan meninggalkan wilayah pantai Pangandaran menuju dataran lebih tinggi dan daerah yang dinilai kawasan aman.

"Masyarakat sebagian berkumpul di Masjid Agung yang berada di bunderan jalan. Pantai seketika sepi, dan hanya petugas yang berpatroli saja meninjau kondisi laut," kata Asep.

Setelah mendapatkan kabar kondisi laut Pangandaran aman dari terjangan tsunami, warga yang sebelumnya panik kembali ke rumahnya masing-masing sekitar pukul 07.00 WIB.

Para wisatawan kembali ke kamar hotelnya masing-masing, sementara masyarakat tampak beraktivitas pagi seperti biasanya. "Kondisi gelombang laut aman normal, masyarakat sudah kembali lagi ke rumahnya, anak-anak juga sudah berangkat ke sekolah," katanya.

Diperoleh keterangan bahwa gempa dini hari itu berpusat di daerah perairan laut Cilacap, Jawa Tengah.

Sehari sebelum terjadi gempa di kawasan laut Cilacap, kata Asep, angin laut Pantai Pangandaran cukup besar serta gelombang air laut cukup tinggi.

Sementara berdasarkan informasi Badan Meteoreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), disebutkan bahwa pusat gempa berada di laut 293 km barat daya Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

WDA | ANT

Advertising
Advertising

Berita terkait

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

5 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

5 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

6 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

8 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

8 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

11 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

11 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

11 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

12 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya