2012, Lulusan Akademi Angkatan Udara Setara S1

Reporter

Editor

Selasa, 29 Maret 2011 12:45 WIB

Tim Aerobatik TNI Angkatan Udara. TEMPO/MUH SYAIFULLAH

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) akan mendapat gelar Strata 1 seperti perguruan tinggi lainnya. Gelar sarjana itu adalah Sarjana Sains Terapan Pertahanan.

"Pada tahun ini sudah ada surat untuk pemberian gelar itu, pada 2012, kami harap AAU sudah terakreditasi Strata 1," kata Gubernur Akademi Angkatan Udara, Marsekal Muda TNI I.B Putu Dunia, di Markas Komando AAU, Yogyakarta, Selasa 29 Maret 2011.

Sementara ini lulusan AAU masih setara dengan Diploma IV. Dengan gelar Strata 1, dalam pengembangan ilmu pengetahuan ke depannya para karbol AAU bisa diterima di universitas atau perguruan tinggi manapun.

Menurut Putu, pihaknya saat ini sedang menyiapkan syarat untuk akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Hal ini dilakukan setelah menerima izin penyelenggaraan program pendidikan dari Kementrian Pendidikan Nasional pada 29 Desember 2010 lalu. AAU sendiri berupaya menyejajarkan diri dengan Akademi Angkatan Bersenjata di negara lain, seperti Akademi Angkatan Udara Amerika (USAFA) dalam mengakreditasi program-program pendidikannya.

Akademi Angkatan Udara saat ini sedang berbenah agar apa yang diajarkan di akademi itu diakui, materi pertahanan yang diajarkan di AAU diharapkan juga dapat memenuhi persyaratan menjadi program sarjana Strata 1.

Saat ini, AAU bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) serta beberapa perguruan tinggi lainnya, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Institut Teknologi Bandung. Hal itu dilakukan sebagai upaya akreditasi akademi milik angkatan udara itu.

"Dengan kerja sama ini, kami berharap mampu meningkatkan kualitas para karbol dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Putu.

Hari ini, Selasa (29/3), penandatanganan nota kesepahaman pengembangan pendidikan kedirgantaraan dilakukan oleh Gubernur AAU dengan Ketua STTA Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Sutjianto.

Sutjianto menyatakan melalui kerjasama antara STTA dan AAU, maka jajaran TNI AU akan berkesempatan mendapatkan lisensi dasar penerbangan dengan masa berlaku tak terbatas. Ketika memasuki masa pensiun, lisensi tersebut dapat digunakan untuk persyaratan bekerja pada maskapai penerbangan umum.

"Kerja sama ini juga diharapkan menambah kemampuan karbol dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.

Baca Selengkapnya

TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

9 April 2018

TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

TNI AU harus mampu mengemban tugas menjaga kedaulatan negara di udara.

Baca Selengkapnya

KSAU Yuyu Sutisna Instruksi ke Prajurit TNI AU Jaga Netralitas

9 April 2018

KSAU Yuyu Sutisna Instruksi ke Prajurit TNI AU Jaga Netralitas

KSAU Marsekal Yuyu Sutisna menekankan kepada seluruh anggota TNI AU untuk tidak terlibat politik praktis serta menjaga netralitas TNI.

Baca Selengkapnya