Negara Tidak Konsisten Menyelenggarakan Pengadilan HAM

Reporter

Editor

Rabu, 3 Desember 2003 08:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Asmara Nababan, menilai negara tidak konsisten terhadap komitmen untuk menyelenggarakan pengadilan HAM di Indonesia. Menurutnya, baik pemerintah maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus menegaskan kembali komitmennya. "Jika itu tidak dilakukan maka prospek pengadilan HAM tidak akan ada di negara ini," ujarnya kepada wartawan usai seminar tentang kekerasan politik di Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta, Rabu (27/6).

Salah satu wujud komitmen itu, diantaranya harus dilakukan dengan mempercepat pembentukan pengadilan HAM untuk kasus-kasus pelanggaran HAM berat. Ia menilai baik lembaga eksekutif, legislatif maupun yudikatif bertindak lamban menanggapi isu pembentukan pengadilan tersebut. "Padahal sudah tujuh bulan, UU Nomor 26/tahun 2000 tentang Pengadilan HAM dikeluarkan," kritiknya.

Berdasarkan undang-undang itu, seharusnya Mahkamah Agung memberikan daftar nama calon hakim untuk bertugas dalam pengadilan tersebut. Namun, kata Nababan, hingga sekarang, MA belum juga menetapkan nama-nama hakimnya.

Menurutnya, ada hambatan politis dalam pembentukan pengadilan HAM. Terutama dari kelompok-kelompok yang mengetahui bahwa jika pengadilan HAM berjalan akan menjadi korban. “Baik itu pelaku, kelompok dan institusinya," ungkap Nababan mengingatkan.

Selama negara masih bersikap lamban, tutur Nababan lebih lanjut, bukan tidak mungkin kasus-kasus pelanggaran HAM berat terpaksa harus diajukan ke Mahkamah Internasional. Tapi menurutnya, pengadilan akan lebih efektif jika dilakukan dalam negeri karena “pengadilan internasional hanya peduli pada kasus yang menyangkut kepentingan internasionalnya," ujarnya mengakhiri pembicaraan. (Dara Meutia Uning)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

1 menit lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

59 menit lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

2 jam lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

2 jam lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya