Yudhoyono: Ada yang Ingin Gagalkan Perdamaian di Poso

Reporter

Editor

Selasa, 2 Desember 2003 18:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, berdasarkan temuan intelijen, ada kepentingan pihak ketiga untuk mendisorganisasi proses perdamaian yang sedang berlangsung di Poso. Hal ini dikatakannya usai rakor Polkam di Jakarta, Selasa (2/12) siang.?Ada dugan yang sekarang sedang ditajamkan. Motivasinya masih kita dalami dan teliti secara intensif, apakah hanya untuk mengacaukan keadaan, atau ada motivasi yang lain,? ujarnya di kantor Menko Polkam.Menurut Yudhoyono, dugaan itu masih didalami oleh intelejen. ?Ada satu aktivitas di sana, dan ada pihak dari luar Poso yang terlibat aktivitas itu,? katanya. Jadi, ia menegaskan, intelijen masih mendalami apakah pihak dari luar Poso itu memprovokasi atau bahkan menggerakkan kekerasan-kekerasan baru di sana.Yudhoyono juga mengatakan, yang menjadi persoalan di Poso adalah rentannya masyarakat Poso dari berbagai provokasi dan agitasi. ?Kesimpulan kita, masyarakat di Poso masih tetap rentan dan rawan dengan berbagai pemicu, seperti provokasi dan agitasi,? katanya.Mengingat masih rawannya situasi, Yudhoyono menuturkan, disamping satuan pengamanan yang jumlahnya diperbesar, pemerintah juga memutuskan untuk melakukan aksi-aksi pengejaran, atau aksi-aksi operasi yang lebih ofensif untuk memastikan otak kerusuhan tidak lagi merencanakan, atau mengorganisasi sebuah tindakan kekerasan. ?Hal itu untuk memperkuat satuan pengamanan yang sifatnya statis atau setengah mobile, seperti patroli lokal,? ucapnya. Yudhoyono juga mengatakan, kesulitan yang terjadi saat ini, masyarakat Poso belum cukup kooperatif ketika satuan-satuan investigasi datang. ?Barangkali,? kata dia, ?Masyarakat Poso memiliki ketakutan tertentu, atau mereka tidak ingin dilibatkan dalam konflik baru.? Namun, menurut Yudhoyono, sikap ini tetap saja kurang mendukung untuk menemukan pelaku-pelaku dari tindak kekerasan di Poso. Selain itu, mengutip pernyataan Mendagri Hari Sabarno, Yudhoyono mengatakan, akan ada tim dari pusat untuk diperbantukan di Poso. Langkah ini diambil, ungkap Yudhoyono, karena kinerja dari pimpinan daerah yang kurang profesional dalam menangani kasus ini. ?Kalau semua harus dikontrol atau ditangani oleh pusat tidak mungkin, karena yang paling tahu situasi adalah mereka-mereka yang ada di Poso dan sekitarnya,? ucapnya. Yandhrie Arvian - Tempo News Room

Berita terkait

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

1 jam lalu

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

1 jam lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

Erling Haaland memboronhg 4 gol saat Manchester City taklukkan Wolves 5-1 di Liga Inggris pekan ke-36.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

2 jam lalu

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

2 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

3 jam lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

4 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

4 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

5 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

5 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya