Mahasiswa Bentrok dengan Polisi di Depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan
Reporter
Editor
Kamis, 17 Maret 2011 15:34 WIB
TEMPO Interaktif, Makassar: Unjuk rasa mahasiswa di depan Kantor Gubernur berakhir ricuh, Kamis (17/3/11). Mahasiswa yang ngotot masuk kantor untuk bertemu Gubernur Syahrul Yasin Limpo dihadang aparat kepolisian. Bentrokan fisik pun tidak bisa dihindari.
Siang ini sekitar 100 mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga Mahasiswa Universitas Hasanuddin (FSLK-UH) menggelar unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. Mereka mendesak pemerintah Provinsi menghentikan proyek pembangunan wahana wisata Gowa Discovery Park (GDP) di situs Benteng Somba Opu. "Kami menuntut pemerintah mentaati Undang -Undang yang melindungi cagar budaya," kata Aman, koordinator pengunjuk rasa.
Menurut Aman, ada beberapa pelanggaran yang terjadi dalam pembangunan GDP. Diantaranya pembangunan proyek tidak memenuhi ketentuan tentang analisis dampak lingkungan (AMDAL). Proses pembangunan juga melanggar hasil zonasi. "Laporan Forum Somba Opu (FSO) kepada kepolisian ternyata juga tidak ada tindak lanjutnya," kata Aman.
Sebelumnya Forum Somba Opu menilai pembangunan GDP masih berada di kawasan situs sejarah peninggalan kerajaan Gowa. Forum melaporkan sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam pengerusakan situs itu. Di antaranya adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan dan investor Zinal Tayyib.
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel
9 hari lalu
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel
Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.