Pelapor Kecurangan Penerimaan CPNS Diserang Orang Bertopeng
Reporter
Editor
Selasa, 8 Maret 2011 16:02 WIB
TEMPO Interaktif, Makassar - Ketua Masyarakat Transparansi Selayar, Suaib Parewa dikeroyok sekelompok orang tak dikenal. Tindakan itu diterima korban saat melintas di Jalan Perkebunan, Kecamatan Panakkukang, kemarin malam.
"Saya merasa dibuntuti oknum tersebut dari kantor gubernur. Ada dua sepeda motor yang menguntit kendaraan saya," jelas Suaib, Selasa (8/3).
Korban menduga bentuk intimidasi dari kelompok tertentu terkait dengan laporan kecurangan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kepulauan Selayar. Sebelum dikeroyok, korban baru saja keluar dari areal kantor Gubernur Sulawesi Selatan usai mengikuti pemeriksaan tandatangan peserta ujian.
Suaib tidak mengenal orang-orang yang menyerang dirinya. Jumlahnya sekiar 15 orang dengan ciri-ciri mengenakan penutup kepala, berpostur tegap dan tinggi.
Saat diserang, Suaib menggendarai mobil Escude Nomade dengan nomor pelat DD 1410 OJ. Korban yang berencana ke rumah salah seorang keluarga di Maccini Tengah, lalu mengambil jalan pintas ke Jalan Perkebunan.
Di jalan itulah, salah seorang pengendara motor langsung memukul-mukul mobil. Selain itu, satu motor juga mencegat laju kendaraan korban.
"Saya lalu turun ingin tanya masalahnya. Tapi beberapa motor lain datang dan pengemudinya langsung keroyok," tutur Suaib.
Merasa terdesak, korban lalu meminta pertolongan warga sekitar. Para pelaku memilih kabur tatkala beberapa warga mendekat ke lokasi kejadian. Untung korban tidak mengalami luak serius.
"Mereka membawa balok kayu dan badik. Saya dengar mereka berkata ingin membunuh saya karena sering mengusut kasus di Selayar. Saya tidak punya masalah sebelumnya dengan orang lain," imbuh Suaib.
Atas insiden tersebut, Suaib langsung melapor ke kantor Kepolisian Sektor Panakkukang. Laporan korban diterima oleh pemeriksa bernama Ajun Inpesktur Satu Rustam.
Direktur Masyarakat Transparansi Sulawesi Selatan, Firdaus Paressa turut prihatin atas insiden yang menimpa anggotanya. Dia menduga, pengeroyokan itu terkait dengan gencarnya aktivitas itu melaporkan berbagai kasus yang terjadi di Selayar.
"Kami desak polisi serius mengusut kasus ini. Ada dugaan para penyerang itu adalah suruhan orang-orang yang tidak senang kasus di Selayar dilapor," ujar Firdaus.
Suaib bukan hanya melaporkan dugaan kecurangan dalam penerimaan CPNS 2010. Namun Suaib juga adalah pelapor kasus dugaan korpusi pengadaan tiang listrik yang saat ini dalam tahap penyidikan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Kepala Polsek Panakkukang, Ajun Komisaris Wahyu Bram yang dikonfirmasi membenarkan laporan korban. Menurutnya, pihaknya melakukan penyelidikan terkait dengan kelompok penyerang tersebut.