Bush dan Megawati Sepakat Tuntaskan Kasus Bom Bali
Reporter
Editor
Kamis, 20 November 2003 10:18 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Amerika George W. Bush dan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri telah sepakat untuk serius menyikapi peristiwa bom di Kuta, Bali. Kesepakatan ini, menurut juru bicara Gedung Putih yang dikutip kantor berita AFP, dicapai melalui pembicaraan lewat telepon Kamis (17/10). Dalam pembicaraan yang berlangsung selama 20 menit itu, pemerintah Amerika memberi tekanan kepada Indonesia agar melakukan tindakan yang tegas terhadap pelaku peledakan bom yang meluluhlantakan pusat wisata di Bali dengan korban tewas lebih dari 180 orang. “Kedua pemimpin negara sepakat untuk menindak aksi teroris dengan cepat dan tegas,” jelas juru bicara Bush, Scott McClellan, kepada wartawan di Amerika. McClellan juga menyebut, dalam pembicaraan itu disepakati soal kerjasama negara-negara yang peduli terhadap aksi teror itu, seperti pemerintah Australia. Kerjasama memberantas teroris ini juga akan dibicarakan dalam pertemuan APEC di Meksiko pekan depan. Sebelumnya, pada Senin lalu Presiden Bush telah mendesak Megawati untuk melihat kemungkinan aksi bom tersebut terkait dengan jaringan teroris internasional Al-Qaidah di bawah pimpinan Usamah bin Ladin. Pada hari berikutnya, Menteri Luar Negeri Amerika Colin Powell menyatakan kepada pemimpin Indonesia untuk tidak lagi berpura-pura bersikap seolah tidak ada teroris di negeri ini. Dia juga menyatakan bahwa tidak akan terjadi suatu tindakan teror bom mobil di Bali kalau tidak ada jaringan teroris yang rapi di belakangnya. (Cahyo Junaedi – TNR/AFP)
Berita terkait
Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?
4 menit lalu
Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?
Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.