Dua Anggota Kelompok Bersenjata Tertembak di Merauke

Reporter

Editor

Jumat, 14 Januari 2011 12:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jayapura - Dua anggota kelompok bersenjata tertembak dalam insiden penyerangan pada sebuah pos tentara di Merauke, Papua, Jumat (14/1) pagi. Seorang berinial AB Tewas di tempat, sementara seorang lainnya, KB, dirawat dirumah sakit.


Kelompok bersenjata itu membawa senjata laras panjang dan panah. Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Czi. Harry Priyatna, kepada Tempo mengatakan, motif dari penyerangan tersebut masih diselidiki. “Yang tertembak ada dua orang, seorang tewas dan seorang lagi dirawat. Alasan penembakan tersebut masih diselidiki,” ujarnya, Jumat (14/1).

Penyerangan terjadi sekitar pukul 05.45 WIT. Akibat peristiwa tersebut, seorang anggota Pos Nasem, Merauke, terluka terkena panah. “Kita sudah membawa anggota tersebut dan sementara ini dirawat dirumah sakit,” kata Priyatna.

Pasca penyerangan kelompok bersenjata, kepolisian langsung menyisir wilayah Merauke mencari pelaku. “Prosedurnya juga sudah sesuai, kita sudah melapor ke Kades, RT dan tokoh masyarakat,” ujar Priyatna.

Hingga laporan ini dibuat, kondisi wilayah kampung Nasem, Merauke sudah kembali kondusif. Sebelumnya warga sempat panik mendengar ada dua warga yang ditembak. “Tadi ada sedikit takut tadi pagi, tapi sekarang sudah agak tenang,” kata Aleks Balagaize, warga Merauke.

JERRY OMONA

Berita terkait

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

10 September 2013

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

Agus mengumpamakan polemik puas dan tidak puas terhadap vonis terdakwa seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

9 September 2013

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

Agus menyebutkan ada pesan moral pasca-peristiwa berdarah di LP Cebongan, yakni masyarakat Yogyakarta merasa aman dari gangguan preman.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

7 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

Bahkan Ucok berjanji akan tinggal di Yogyakarta dan memberantas preman. Dia bukan subyek hukum.

Baca Selengkapnya

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

6 September 2013

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

'Saya manusia. Mereka (terdakwa) juga manusia. Sama-sama bisa emosi kalau ada teman yang dibunuh.'

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

6 September 2013

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada ketiga terdakwa relatif lebih ringan ketimbang para terdakwa lainnya.

Baca Selengkapnya

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

6 September 2013

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

Sopir penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan terbukti bersalah melakukan tindak pidana membantu pidana pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

6 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai vonis terdakwa kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman belum maksimal.

Baca Selengkapnya

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

6 September 2013

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

Kejanggalan itu ada dalam dakwaan yang dibacakan oleh oditur atau penuntut umum.

Baca Selengkapnya

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

5 September 2013

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

Pada prinsipnya TNI Angkatan Darat telah menyerahkan penyelesaian kasus Cebongan melalui jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

5 September 2013

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

Seseorang berpakaian seragam Banser serba hitam memperlihat
senjata ketapel ukuran besar.

Baca Selengkapnya