Kejaksaan Belum Jadwalkan Kembali Pemeriksaan Wilfred

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 10:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kejaksaan Agung belum menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap Wilfred Simatupang. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Barman Zahir yang ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (12/2), mengaku belum memperoleh konfirmasi dari tim penyidik. Wilfred merupakan kontraktor rekanan Bolug yang diduga terlibat dalam dalam kasus penyelewengan dana nonbujeter Bulog sebesar Rp 40 miliar. Pada pemeriksaan kedua, Senin (11/2), Wilfred tidak datang dengan alasan sakit. "Surat pemberitahuannya sudah kami terima. Tapi saya belum tahu kapan dia akan dipanggil lagi," jelas Barman. Secara terpisah, Sabar Ompu Sunggu, penasehat hukum Wilfred mengatakan, kliennya sudah lama menderita penyakit dalam. "Sampai sekarang ini pun dia masih di bawah kontrol Rumah Sakit Thamrin. Walaupun beliau tidak menginap di sana, dia secara rutin ke sana. Kalau saya lihat surat keterangan sakitnya, itu dari penyakit dalam spesialis jantung," ungkap Sabar. Sabar sendiri hingga saat ini tidak tahu kapan kliennya itu akan diperiksa tim penyidik Kejaksaan Agung. "Pemeriksaannya belum tahu, mungkin sampai sakitnya sembuh dulu," ujarnya. (Suseno - Tempo News Room)

Berita terkait

Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier

33 detik lalu

Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier

Badan Tim Nasional (BTN) memanggil Elkan Baggott untuk memperkuat timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

8 menit lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

14 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 setelah kalah melawan Chen Yu Fei.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

25 menit lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

39 menit lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

39 menit lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

39 menit lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

40 menit lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

50 menit lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya