Protes Tayangan Primitive Runaway, Warga Mengadu ke Komisi Penyiaran

Reporter

Editor

Kamis, 23 Desember 2010 14:02 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Tak hanya kelompok Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) saja yang memprotes tayangan Primitive Runaway di Trans TV. Kelompok penonton yang tergabung dalam jejaring pertemanan di Facebook ikut mendukung boikot dan penutupan acara televisi itu. Kamis (23/12) siang, tiga orang perwakilan kelompok itu menyampaikan tuntutannya ke kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat.

Menurut pengadu Kunto Adi Wibowo, tayangan Primitive tidak etis. Ia menyebutkan contoh saat masyarakat adat marah karena juru kamera tetap mengambil gambar anak-anak dan perempuan walau telah dilarang. "Itu sudah melanggar privasi, adat, norma masyarakat itu," kata pengajar di Fakultas Ilmu Komunikasi itu.

Sedangkan pengadu lainnya, Agus Rakasiwi mengatakan, tayangan itu sudah bermasalah dari judulnya. Primitif merupakan kosa kata penguasa atau penjajah untuk menekan kelompok masyarakat tertentu. Sedangkan isi tayangannya dinilai tidak jelas, tidak mendidik, dan ada rekayasa serta kebojongan besar. "Acara ini harus ditutup dan diboikot," ujarnya.

Menurut dia, grup Boikot Program Primitive Runaway Trans TV di Facebook yang dibukanya sejak awal Desember lalu kini telah didukung 372 orang. Adapun pendukung gerakan Stop Program Primitive Runaway di Facebook yang dibuka anggota Aliansi Masyrakat Adat Nusantara dan masyarakat pemantau media Remotivi, kini telah lebih dari 3.000 orang.

Anggota KPID Jabar Nursawal mengatakan, pengaduan masyarakat itu menjadi alasan komisi untuk mengundang pengelola stasiun televisi tersebut untuk dimintai penjelasannya. Selasa lalu KPID Jabar telah mengundang pihak Trans TV karena ada pengaduan lisan serupa, namun batal hadir tanpa alasan yang jelas.

Dari pengaduan dan keluhan yang masuk, KPID Jabar akan meneruskan laporan masyarakat ke KPI pusat. Adapun sikap, penilaian dan rekomendasi termasuk soal sanksi, KPID Jabar akan membahasnya dalam sidang pleno. "Sekarang kami minta pendapat ahli dulu," ujarnya.

Sekretaris Jendral AMAn Abdon Nababan dalam surat keberatannya yang diperoleh Tempo, mendesak kepada PT. Televisi Transformasi Indonesia untuk segera menghentikan penayangan program “Primitive Runaway”. Stasiun televisi itu juga diminta memohon maaf kepada komunitas-komunitas masyarakat adat yang telah menjadi korban atas program acara tersebut. Permohonan maaf itu diminta agar disampaikan melalui iklan khusus 3 kali dalam sehari selama 3 hari berturut-turut melalui Stasiun Trans TV dan salah satu media surat kabar nasional.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

7 Maret 2024

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

PWNU DKI Nilai Siaran TV tentang Percintaan Fajar Sadboy Rusak Generasi Muda

6 Januari 2023

PWNU DKI Nilai Siaran TV tentang Percintaan Fajar Sadboy Rusak Generasi Muda

Pimpinan PWNU DKI menilai anak seusia Fajar Sadboy seharusnya fokus pada pendidikan

Baca Selengkapnya

Hari Televisi Sedunia, Serba-serbi dalam Sejarah Pertelevisian

21 November 2022

Hari Televisi Sedunia, Serba-serbi dalam Sejarah Pertelevisian

Penetapan Hari Televisi Sedunia juga menjadi momentum ketika para pemimpin PBB menyadari peran televisi dalam memfokuskan perhatian publi

Baca Selengkapnya

Hari Televisi Sedunia, Bagaimana Sejarah Peringatan Setiap 21 November Itu?

21 November 2022

Hari Televisi Sedunia, Bagaimana Sejarah Peringatan Setiap 21 November Itu?

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB menetapkan 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cek Apakah TV di Rumah Anda Sudah TV Digital atau Belum

8 November 2022

Begini Cara Cek Apakah TV di Rumah Anda Sudah TV Digital atau Belum

Anda dapat melakukan pengecekan apakah TV di rumah Anda sudah TV digital atau belum melalui laman resmi Siaran Digital Kominfo.

Baca Selengkapnya

Kapan Siaran Televisi Pertama di Indonesia?

8 November 2022

Kapan Siaran Televisi Pertama di Indonesia?

Siaran televisi pertama kalinya ditayangkan pada 17 Agustus 1962, yaitu bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-XVII.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Jakarta Buta Migrasi ke Siaran TV Digital, Lapor RT biar Dapat STB Gratis?

3 November 2022

Cerita Warga Jakarta Buta Migrasi ke Siaran TV Digital, Lapor RT biar Dapat STB Gratis?

Migrasi sepenuhnya dari siaran televisi analog ke siaran TV digital dilakukan per Rabu tengah malam, pukul 24.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Set Top Box untuk Beralih Siaran TV Digital?

3 November 2022

Apa Itu Set Top Box untuk Beralih Siaran TV Digital?

Set top box mengubah sinyal digital menjadi gambar dan suara yang bisa ditampilkan di televisi analog

Baca Selengkapnya

Kominfo Resmi Hentikan Siaran TV Analog

3 November 2022

Kominfo Resmi Hentikan Siaran TV Analog

Sejalan dengan penerapan migrasi TV analog ke TV Digital atau ASO ini, pemerintah mulai mendistribusikan set top box.

Baca Selengkapnya

Apa Perbedaan TV Digital dan Televisi Analog?

2 November 2022

Apa Perbedaan TV Digital dan Televisi Analog?

Pada masa peralihan TV digital, masyarakat tetap bisa untuk menonton siaran televisi analog. Tapi?

Baca Selengkapnya