TEMPO Interaktif, Malino:Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono, mengatakan pihaknya baru akan mengecek lagi ke menteri luar negeri untuk mengetahui persis duduk perkara dugaan keterkaitan Hambali alias Ridwan Hizzamuddin, warga Indonesia dengan kasus pengeboman pesawat Amerika Serikat pada 1985 dan peledakan menara kembar WTC pada 11 September 2001. “Saya baru akan mengecek informasi itu dan mempelajari duduk perkaranya,” ujarnya kepada Tempo News Room di sela-sela Perundingan Malino untuk Maluku di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (11/2) malam. Menurut dia, informasi yang disiarkan media massa belum bisa dijadikan patokan untuk mengomentari kasus tersebut. Sejauh ini, ia menambahkan, belum mendapat informasi ataupun laporan resmi dari pihak intelijen. Yudhoyono berjanji akan segera mengecek kebenaran informasi tersebut. Ia mengaku baru saja bertemu dengan Menteri Luar Negeri Hassan Wirayuda, namun belum membicarakan hal tersebut. “Saya baru saja bertemu menlu (Menteri Luar Negeri -Red) tadi pagi, namun belum ada laporan mengenai itu (keterlibatan Hambali). Anda sendiri mendapatkan informasi dari mana,” kata dia. Hambali kini juga tengah dicari-cari pihak Polda Jawa Timur. Dia diduga kuat terlibat dalam pengeboman empat gereja di Mojokerto pada Malam Natal, Desember 2000 lalu. (Muannas)