Diduga Merusak Lingkungan, Polisi Cirebon Tahan Pengusaha Galian

Reporter

Editor

Jumat, 29 Oktober 2010 13:58 WIB

TEMPO Interaktif, Cirebon -Kepolisian Cirebon menahan dua pengusaha galian jenis C (Batu dan pasir) karena dugaan perusakan lingkungan. Kedua pengusaha tersebut masing-masing bernama Frans Simanjuntak alias Ucok, Direktur CV. Family Jaya serta Rudiyanto, Direktur CV. Lancar Jaya Mandiri Abadi (LMA).

Keduanya ditahan setelah menjalani pemeriksaan dua hari berturut-turut di kepolisian Cirebon. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Cirebon, Ajun Komisaris Johansen Sianturi membenarkan penahanan dua pengusaha galian tadi. "Ya benar dua orang kami tahan," ujarnya saat dikonfirmasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejak pembangunan tol Kanci-Pejagan dimulai sekitar 2007 lalu, penggalian bukit Azimut yang terletak di Desa Waled Asem, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon mulai dilakukan.

Penggalian dilakukan secara serampangan, tanpa melakukan penggalian dengan terasering. Peralatan berat pun dikerahkan untuk mengeruk pasir, tanah dan batu yang ada di bukit tersebut.

Akibatnya, kondisi Bukit Azimut saat ini memprihatinkan. Bukit yang semula hijau, kini terlihat gersang dan panas. Ketinggian bukit yang semula mencapai 60 meter kini sudah dipapas hingga menjadi daerah yang curam dengan kemiringan hingga 80 persen. Bahkan di hujan yang sering turun seperti sekarang ini, bukit rawan longsor. Tercatat sudah terjadi 7 kali longsoran yang bahkan pernah menutup saluran irigasi yang ada di dekat bukit tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kerusakan Lingkungan, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, menjelaskan jika ciri-ciri kerusakan alam di Bukit Azimut memang sudah terlihat. "Ciri-ciri kerusakan alam tersebut antara lain telah terjadi perubahan bentang alam serta hilangnya sejumlah populasi yang ada di bukit tersebut," katanya.

Iwan pun mengakui jika pengusaha yang melakukan penggalian di bukit tersebut tidak melakukan reklamasi dengan baik. "Proses reklamasi baru berjalan 20 persen dari total 5 hektar areal yang digali," kata Iwan.

IVANSYAH

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

19 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

40 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

56 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

15 Maret 2024

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

4 Maret 2024

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya