Banjir Lumpuhkan Transportasi Bengkulu - Sumatera Barat

Reporter

Editor

Senin, 27 September 2010 14:01 WIB

TEMPO Interaktif, Bengkulu - Banjir di jalur lintas barat Sumatera mengakibatkan tranportasi dari Bengkulu ke Sumatera Barat lumpuh. Kendaraan dari arah Bengkulu mengluar sepanjang kurang lebih 3 kilo meter.

Hingga Senin (27/9), pemerintah daerah masih berusaha mengatasi banjir setinggi 1 meter akibat hujan yang terjadi dari kemarin sore tersebut.

Selain mengakibatkan jalur lintas barat Sumatera putus, banjir mengakibatkan 10 rumah terendam dan puluhan orang terpaksa di evakuasi ke tenda pengungsian yang telah dibangun pemerintah daerah dan TNI 041 Gamas Bengkulu.

Menurut salah seorang pengungsi, Suryono, 34 tahun, banjir terjadi sekitar pukul 06.00 wib. Mengetahui air telah menggenangi rumah mereka warga segera menyelamatkan diri dan barang milik mereka. "Sebelumnya tidak pernah banjir, makanya kita kaget waktu melihat air lebih dari lutut orang dewasa," kata Suryono.

Sementara itu dilokasi pengungsian masyarakat telah mendapatkan suplai makanan. Pemerintah daerah dibantu personil TNI telah membangun tenda pengungsian dan dapur umum.

Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu Fauzan Rahim menginformasikan jika banjir tidak hanya terjadi di Desa Cakra. Tapi juga di Desa Mulyamakmur Kecamatan 14 Koto SP 7 Muko-muko karena Sungai Majunto meluap. Banjir mengakibatkan transportasi Lais- Muko-muko terganggu.

Banjir di Desa Urai setinggi 1 Meter, juga memenuhi badan jalan dan tidak dapat dilewati. Sepuluh rumah terendam banjir dan puluhan warga terpaksa dievakuasi. Banjir juga melanda daerah Batiknau Kecamatan Lais hingga merendam 25 rumah, di Desa Bintunan merencam 25 rumah.

Pemerintah Provinsi Bengkulu segera menginstruksikan instansi terkait yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) turun ke lokasi. "Kita menginstruksikan segera kelokasi untuk melakukan penanganan segera, infrastruktur segera diperbaiki dan masyarakat yang menjadi korban segera dievakuasi," katanya.

Fauzan juga telah menginstruksikan kepada Dinas PU untuk melakukan penanganan segera di jalan lintas yang hingga saat ini terputus. Karena transportasi yang terputus dapat mengakibatkan putusnya distribusi suplai makanan dari dua provinsi.

Sementara itu Komandan Korem 041 Gamas Bengkulu Kolonel Infanteri Putut Winarno telah menurunkan 1 pleton personil TNI disetiap titik bencana. "Diperbantukan untuk membantu pemerintah daerah mengevakuasi korban dan membangun tenda serta dapur umum," ujarnya.


PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya