Pemerintah Sidoarjo Kampanyekan Diversifikasi Pangan  

Reporter

Editor

Kamis, 12 Agustus 2010 16:33 WIB

TEMPO Interaktif, SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengkampanyekan diversifikasi atau penganekaragaman pangan sebagai pengganti beras. “Masyarakat harus kreatif mengolah berbagai jenis tanaman sebagai bahan pangan yang bergizi dengan kandungan karbohidrat yang tidak kalah dengan beras,” kata Bupati Sidoarjo, Kamis (12/8).

Menurut bupati, diversifikasi pangan perlu segera dilakukan karena tingkat pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan pangan tidak seimbang. Selain itu, di Kabupaten Sidoarjo, luas lahan tanaman pangan lebih semakin menyempit karena terdesak kepentingan pembangunan kawasan industri dan pemukiman penduduk.

Budaya masyarakat yang masih bergantung pada makanan dari beras juga harus terus diupayakan untuk diubah. “Budaya masyarakat seperti itu, jika tidak bisa diubah akan menghambat keberhasilan program divesifikasi,” ujarnya.

Bupati meminta semua pihak mendukung suksesnya program diversifikasi pangan. Kelompok masyarakat, termasuk organisasi, seperti Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dinilai penting peranannya memukuskan program tesebut. ”Untuk mempopulerkan gerakkan diversifikasi pangan, saya telah menggagas gerakan tidak makan nasi selama sehari untuk hari-hari tertentu,” ucap bupati pula.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Wuwuh Setyani meminta agar diversifikasi pangan dilaksanakan di seluruh daerah. Menurutnya, ketersediaan aneka pangan di Sidoarjo masih rendah namun masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Aneka tanaman yang bisa diubah menjadi makanan pokok pengganti beras, antara lain aneka jenis umbi-umbian, jagung, ketela. "Semua pihak harus terlibat untuk mensosialisasikannya," katanya.

EKO WIDIANTO


Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

4 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

15 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

22 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

26 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

27 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

30 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

32 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

38 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

39 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya