Tempo Sabet Dua Penghargaan Mochtar Lubis  

Reporter

Editor

Jumat, 23 Juli 2010 09:47 WIB

Pemenang Mochtar Lubis Award Muchamad Nafi "Jebol Fulus di Jalur Bus Way" yang diwakili oleh Bagja hidayat, Jakarta, Kamis (22/7). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta -- Majalah Tempo menyabet dua penghargaan Mochtar Lubis Award 2010. Prestasi yang diraih ini meliputi kategori liputan investigasi dengan judul liputan "Pondok Bambu Rasa Istana" dan kategori berita pelayanan publik dengan judul "Jebol Fulus di Jalur Busway".

Perwakilan juri kategori investigasi, Sahala Tua Saragih, menyatakan keempat finalis sangat berani mengangkat masalah yang ditutupi pejabat pemerintah. Mereka dinilai gigih dengan investigasi, baik investigasi terbuka maupun tertutup.

"Investigasi butuh keberanian dan dana yang besar."

Dalam kategori investigasi ini, keempat finalis berasal dari Grup Tempo. Majalah Tempo diwakili dua laporan investigasi, yakni "Pondok Bambu Rasa Istana", yang terbit pada 11 Januari 2010, dan liputan berjudul "Mafia di Gerbang KPK", yang terbit pada 8 Maret 2010.
Finalis lain adalah liputan Koran Tempo berjudul "Terungkap, Korupsi Tiket Diplomat", yang terbit pada 11-13, 17, 18, 19, dan 20 Februari serta 1 Maret 2010. Satu lagi adalah laporan berjudul "Bantuan Sosial Diduga Diselewengkan", yang terbit di Koran Tempo edisi Makassar pada 26 April hingga 5 Juni lalu.

Para wartawan dan fotografer di Grup Tempo Media juga masuk sebagai finalis untuk kategori pelayanan publik, penulisan feature, foto jurnalistik, serta kategori fellowship 2010. Untuk kategori pelayanan publik, Tempo berbagi penghargaan karena dewan juri memilih dua pemenang. Pemenang lain adalah laporan berjudul "Rupiah Dikejar Limbah Terlupakan", karya Hamdani S.E. dari tabloid Aceh Kita.

Dalam sambutannya, Direktur Program Mochtar Lubis Award Ignatius Haryanto menyatakan Mochtar Lubis mewakili semangat aura pejuang dan memiliki etika di dunia media. "Saya belajar dari Mochtar Lubis, yang tak berhenti berjuang. Mochtar Lubis Award tak hanya berhenti malam ini, tapi akan berjalan tahun selanjutnya," kata dia.

Kemarin majalah Tempo juga dianugerahi penghargaan "Indonesia's Most Favorite Women Brand" dari konsultan media dan pemasaran MarkPlus untuk kategori majalah umum. Pemilihan ini dilakukan setelah MarkPlus melakukan survei kepada 1.300 responden perempuan di delapan kota besar di Indonesia.

NUR ROCHMI | PUTI NOVIYANDA

Pemenang Penghargaan Muchtar Lubis

A. Kategori Pelayanan Publik:
1. Jebol Fulus di Jalur Busway (Muchamad Nafi/Majalah Tempo)
2. Rupiah Dikejar Limbah Terlupakan (Hamdani SE/Tabloid Modus Aceh)

B. Kategori Features
1. Doa Sepotong Kaos Bola (Mohammad Iqbal/Batam Pos)
2. Jalan Menuju Bintang (Yunas Santhani Azis/The National Geographic Indonesia)

C. Kategori Foto Jurnalistik:
1. Priok Berdarah (Septiawan/Sinar Harapan)
2. Wisata Derita Sidoardjo (Hariyanto/Media Indonesia)

D. Kategori Liputan Mendalam Televisi:
Seafood Berperwarna dari Teluk Jakarta (Veronika Hervy Puspitasari/TPI)

E. Kategori Liputan Investigasi:
Pondok Bambu Rasa Istana (Budi Riza/Majalah Tempo)

Advertising
Advertising

F. Mochtar Lubis Fellowship:
Para Pemburu Air: Kesalahan Pengelolaan Air Bersih di Kota Bandung dan Dampak Sosial yang Diakibatkannya (Zaky Yamani/Pikiran Rakyat)

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

3 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

5 Maret 2024

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

5 Maret 2024

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya