Puluhan Ekor Sapi di NTT Ikut Kontes

Reporter

Editor

Sabtu, 10 Juli 2010 09:32 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang - Sedikitnya 60 ekor sapi pilihan milik peternak yang tersebar di lima kabupaten/kota sedaratan Timor Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/6), mengikuti kontes sapi yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan Provinsi NTT.

Lima kabupaten/kota yang mengikuti kontes sapi yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Belu. Kegiatan kontes sapi tersebut berlangsung di taman wisata alam Camplong, Kabupaten Kupang.

Asisten Pembangunan Sekretaris Daerah NTT, Ans Takalapeta, mengatakan, kontes sapi ini untuk memilih sapi Timor terbaik di kelas betina bibit, betina induk, penggemukan, pejantan, penggemukan silang dan pejantan silang yang diikuti 60 sapi milik peternak.

Sapi-sapi Timor yang memenangi kontes sapi ini, menurut dia, akan dikirim bersama peternaknya mengikuti kontes sapi tingkat nasional di Boyolali, Jawa Tengah, pada Agustus. Sapi yang mengikuti kontes harus memiliki bobot berat terendah 400 kilogram dan tertinggi 556 kilogram.

Dia mengatakan, kontes sapi diselenggarakan untuk mendapatkan bibit unggul dan menghasilkan ternak yang produktif, sekaligus menjadi ajang silaturahmi para peternak dan bahan evaluasi bagi pemerintah yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah provinsi menjadikan NTT sebagai gudang ternak.

Dalam kontes tersebut banyak hal-hal unik yang terjadi yang menimbulkan gelak tawa dari pengunjung yang hadir. Misalnya, seekor sapi jantan penggemukan silang yang enggan masuk arena kontes tanpa dipancing dengan betina.

Setelah dipancing dan berhasil melewati arena kontes, sapi jantan tersebut mulai mengejar sang betina yang sudah berada di luar arena. Kejadian ini, mengundang gelak tawa para hadirin yang memadati taman wisata alam Camplong. Ada juga sapi yang dirias mengenakan kain tenun ikat motif Timor yang diselempangkan di leher, sehingga mirip kontes kecantikan.

Sementara itu, Wakil Gubernur, Esthon Foenay mengatakan, NTT sejak tahun 1972 sudah menjadi gudang ternak dan menyelenggarakan kontes ternak. "Kontes ternak bukanlah kegiatan baru," katanya.

Kontes ini sempat hilang, karena terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih membutuhkan daging sapi, sehingga gudang ternak yang menjadi ikon NTT sempat hilang, karena jumlah sapi mulai berkurang dari tahun ke tahun.

YOHANES SEO

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

18 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.

Baca Selengkapnya

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.

Baca Selengkapnya

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.

Baca Selengkapnya

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

21 September 2023

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

Penutupan kota ini sebagai respons terhadap perilaku influencer yang tidak sopan saat membuat konten musim gugur.

Baca Selengkapnya