TEMPO Interaktif, Kediri – Wakil Direktur lembaga swadaya masyarakat Al Haraka meminta calon Bupati Kediri terpilih Haryanti Sutrisno tidak sering meninggalkan kantor saat menjabat nanti. Selama ini Haryanti kerap mengikuti suaminya Bupati Kediri Sutrisno melakukan aktivitas bisnis ke luar negeri.
Kekhawatiran ini disampaikan Huda menyusul sikap Bupati Sutrisno yang kerap melakukan perjalanan ke luar negeri dan demostik untuk kepentingan bisnisnya. Jika kebiasaan seperti ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan calon Bupati Haryanti Sutrisno, yang menggantikan posisi suaminya memimpin Kabupaten Kediri untuk lima tahun ke depan akan berbuat sama. “Hendaknya Bupati yang baru harus lebih profesional,” kata Huda kepada Tempo, Jumat (9/7).
Seperti diketahui sejak Kamis (8/7) kemarin Bupati Sutrisno kembali terbang ke Beijing untuk mengembangkan bisnis keluarganya. Dijadwalkan Selasa (13/7) besok Bupati akan kembali ke Kediri. Selama itu pula semua tugas dan tanggung jawabnya dilimpahkan kepada Wakil Bupati Sulaiman Lubis.
Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Kediri Eko Setiyono aktivitas ke luar negeri dan domestik ini kerap dilakukan Bupati Sutrisno. Sebagai seorang pengusaha, Sutrisno dikenal memiliki banyak perusahaan di bidang agrobisnis dan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). ”Bupati ke Beijing untuk menggarap bisnisnya yang baru, mengembangkan usaha yang sudah berjalan di Amerika,” kata Eko Setiyono.
Sikap inilah yang dikhawatirkan Munasir Huda akan ditiru oleh istrinya kelak. Sebab selama ini Haryanti juga kerap mendampingi suaminya ke luar negeri untuk menyelesaikan bisnis keluarga. Aktivitas itu dilakukan Haryanti di sela-sela kewajibannya sebagai dokter di sebuah Puskesmas di Kediri.
Persoalan kemasyarakatan yang terjadi di Kediri, menurut Huda membutuhkan keseriusan kepala daerah. Bahkan saat ini ribuan warga di lereng Gunung Kelud tengah bergolak menyusul tidak tuntasnya penyelesaian sengketa lahan dengan PT Sumber Sari Petung (SSP) pekan lalu. “Harusnya Bupati konsentrasi menyelesaikan konflik ini,” kata Huda.