Terkendala Dana, Layanan Penderita Gizi Buruk di Sumenep Dihentikan

Reporter

Editor

Minggu, 6 Juni 2010 10:33 WIB

TEMPO Interaktif, Sumenep - Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menghentikan pemberian asupan gizi kepada Asror Rofiqi, bocah berusia 4 tahun penderita gizi buruk asal Desa Andulang, Kecamatan Gapura. Penghentian dilakukan sejak Agustus 2009 lalu karena alasan terbatasnya anggaran.

Akibat penghentian asupan gizi itu, kondisi kesehatan Asror tidak stabil, bahkan berat badannya hanya 8,9 kilogram, padahal berat badan ideal untuk anak berusia 4 tahun minimal 15 kilogram. "Kami mengecam tindakan dinas kesehatan itu, tidak etis," kata Anggota Komisi Kesehatan DPRD Sumenep Nur Asur, Ahad (6/6).

Menurut Nur Asur, tahun ini pihaknya telah menyetujui anggaran khusus penanggulangan penderita gizi buruk sebesar Rp 275 juta sehingga alasan terbatasnya anggaran untuk menghentikan bantuan asupan gizi bagi Asror tidak logis. "Maka itu, kami mendesak Dinas Kesehatan segera memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan," terangnya.

Sejauh ini, Nur Asur menduga buruknya koordinasi anggaran antara Dinas Kesehatan dan puskesmas di Sumenep yang menyebabkan layanan terhadap penderita gizi buruk tidak maksimal. Kondisi itu diperparah dengan sistem birokrasi yang kaku dan jlimet terutama berkaitan dengan pencairan anggaran.

Namun Kepala UPT Puskesmas Gapura Nurul Hayati membantah pihaknya tidak memperhatikan kondisi Asror. Dia mengaku telah berupaya memberikan asupan gizi tambahan berupa susu bubuk gratis.

Namun karena stok bantuan habis, pihaknya terpaksa menghentikan sementara sembari mengupayakan usulan baru tahun 2010 ke Dinas Kesehatan. “Semoga usulan bantuan secepatnya disetujui, agar asupan gizi bagi Asror Rafiqi bisa terpenuhi,”ujarnya kepada wartawan.

Hingga kini, Asror hanya dirawat seadanya oleh kedua orang tuanya di rumah dan sesekali dibawa ke dukun. Sahnan, ayah Asror mengatakan gizi buruk yang menyerang anaknya itu bermula saat usianya 4 bulan. Saat itu tubuh Asror dipenuhi bintik-bintik merah dan bertambah parah saat usianya 8 bulan. "Saya bawa periksa katanya gizi buruk yang sudah infeksi," katanya.

Sahnan yang berpofesi sebagai nelayan mengaku sebenarnya ingin membawa anaknya ke rumah sakit agar diobati secara layak. Namun karena terbentur minimnya dana niat itu diurungkan. "Mau tidak mau dirawat di rumah saja seadanya, kami berharap ada bantuan, supaya kondisi anak saya bisa normal," ungkapnya.

MUSTHOFA BISRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

34 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

46 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

48 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

50 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

5 Maret 2024

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya