Sapi Impor Akibatkan Harga Sapi Madura Tertekan  

Reporter

Editor

Selasa, 25 Mei 2010 10:48 WIB

TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO Interaktif, Bangkalan - Harga sapi di wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur menurun drastis berkisar antara Rp 500 ribu sampai 1 juta perekor sapi ukuran sedang. Sedang untuk sapi jumbo, penurunan harga berkisar antara Rp 2 hingga 4 juta per ekor.

Sejumlah pedagang dan peternak sapi yang ditemui Tempo di pasar tanah merah mengaku belum dapat memastikan penyebab menurunnya harga jual sapi dipasaran. "Saya beli sapi antara 8 sampai 10 juta, setelah dibawa ke pasar ditawar murah hanya 6 sampai 6,5 juta, saya gak tahu kenapa begini," kata Makruf, 40 tahun, pedagang sapi Tanah Merah, Selasa (25/5).

Makruf menduga merosotnya harga sapi ini karena tak terbendungnya pasaokan sapi impor ke wilayah Madura. Dugaan ini muncul karena pasokan daging sapi dipasaran tetap cukup memenuhi kebutuhan kosumen, meski daya beli sapi sedang menurun. "Terus dari mana pedagang di pasar memperoleh daging sapi, pasti sapi luar," tuturnya.

Mahrus pedagang sapi lainnya, mengaku terpaksa melepas sapi dengan harga murah karena setelah ditawarkan kesana kemari, tetap ditawar dengan harga murah. Padahal, kata dia, biaya pakan dan perawatan sapi saat ini terus meningkat. dari biasa Rp 30 ribu perhari, naik menjadi Rp 40 ribu perhari termasuk pembelian konsentrat. "Mau tak mau dijual, walau rugi," ujarnya.

Sementara itu, Marzuki penjual daging sapi di Pasar Lemah Duwur Bangkalan mengatakan pihaknya memang sengaja menawar sapi lokal dengan harga murah. Sebab, jika harga beli terlalu mahal, maka harga jual daging dipasaran turut tinggi sehingga banyak konsumen yang enggan membeli daging. "Percuma harga tinggi, tapi sepi pembeli, kami juga rugi," terangnya.

Mengenai masuknya sapi impor, Marzuki menilai di Madura serbuan daging sapi impor tidak separah di wilayah jawa. Dia mengaku menolak menjual daging sapi impor karena takut berpenyakit selain itu rasanya berbeda dengan daging sapi lokal.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Bangkalan Syahrul Mukarrom belum dapat dikonfirmasi soal merosotnya harga sapi yang diduga karena maraknya sapi impor.

Namun, sebelumnya dia mengatakan sejak awal pihaknya telah mengeluarkan larangan masuknya sapi luar daerah ke Bangkalan. Larangan itu bertujuan untuk menjaga kemurnian sapi lokal di Madura. Serta menjaga kelestarian peternak sapi lokal.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

13 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya