Begitu ada laporan itu, kata dia, polisi langsung bergerak. Mereka menghadang sebuah bus yang meluncur dari arah Jambi. Polisi pun kemudian menciduk para imigran itu dan membawanya ke Polsek Natar. “Mereka kami data sebelum diserahkan ke Kantor Imigrasi Bandar Lampung,” katanya.
Dari pemeriksaan itu, diketahui para imigran itu membawa paspor berkewarganegaraan Malaysia. Mereka mengaku paspor itu asli dan dikeluarkan pemerintah Malaysia. “Dokumen kami asli. Kami melalui jalur seperti ini karena ingin menghemat biasa,” kata Khadar Ali, salah seorang imigran dengan bahasa Melayu patah-patah.
Penangkapan imigran gelap di Jalan Lintas sumatera ini merupakan ketiga kalinya dalam dua bulan terakhir. Mereka biasanya masuk ke Sumatera dari Malaysia melalui sejumlah pelabuhan tradisional, seperti Bagan Siapi Api dan Tanjung Balai Asahan. Setelah itu, mereka menuju Lampung yang merupakan jalur strategis bagi para imigran gelap untuk menuju Australia dan negara Eropa lainnya.
NUROCHMAN ARRAZIE