Menteri Kehutanan Serahkan Izin Kelola 14 Ribu Hektare Hutan untuk Masyarakat Lampung

Reporter

Editor

Kamis, 22 April 2010 14:42 WIB

TEMPO Interaktif, Bandar Lampung - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyerahkan izin pengelolaan hutan lindung seluas 14 ribu hektare kepada petani di Waduk Batutegi, Tanggamus, Lampung, Kamis (22/4).

Pemberian izin pengelolaan hutan dengan pola hutan kemasyarakatan itu merupakan bagian dari rencana 50 ribu hektare hutan kemasyarakatan di Kabupaten Tanggamus. "Izin itu berlaku selama 35 tahun dan bisa diperpanjang," kata Zulkifli Hasan usai menyerahkan piagam pengelolaan hutan kepada 14 kelompok tani.

Hutan kemasyarakat itu nantinya akan bisa dinikmati 23 ribu kepala keluarga yang tinggal di sekitar kawasan hutan lindung. Kelompok tani itu tidak boleh menanam pohon musiman seperti singkong, jagung dan padi. "Silakan tanam mahoni, durian, pala dan pohon keras lainnya," katanya.

Pemberian izin pengelolaan hutan itu, kata dia, untuk mengurangi pengalihan fungsi hutan menjadi areal perkebunan. Pihaknya prihatin saat melihat kondisi hutan di Lampung dari udara dengan menggunakan helikopter.

"Kita tidak mungkin mengusir masyarakat yang telah bertahun-tahun tinggal di hutan. Pola hutan kemasyarakatan itu salah satu cara manajemen hutan agar tetap lestari dan masyarakat sekitar sejahtera," katanya.

Menteri menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 500 ribu hektare hutan lindung untuk program hutan kemasyarakatan di seluruh Indonesia. "Sekarang baru terealisasi 60 ribu hektare. Kami masih terkendala itikad baik kepala daerah," katanya.

Sementara itu Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan mengatakan, kabupatennya yang memiliki 134 ribu hektare hutan lindung dan Taman Nasional Bukit Barisan memiliki nilai strategis bagi ketersediaan air di Lampung.

Kawasan register 32 dan 34, misalnya, menjadi kawasan penyangga Waduk Batutegi Tanggamus. "Kawasan itu menjadi tempat cadangan air bagi warga Lampung," katanya.

Advertising
Advertising

Nurochman Arrazie

Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

30 Oktober 2017

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

Siti Nurbaya mengatakan ada berbagai alasan kenapa mengejar target 12,7 juta hektar hutan sosial sesuai Nawa Cita bukanlah kerja yang ringan.

Baca Selengkapnya

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

23 Agustus 2017

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar upaya itu tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian.

Baca Selengkapnya

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

16 Agustus 2017

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

WALHI menyoroti tumpang tindih kebijakan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan berikut dampaknya bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

2 Agustus 2017

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

Jokowi ingin pengelolaan hutan dilakukan dengan menerapkan terobosan sehingga bisa mendukung perekonomian warga sekitar dan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

9 Juli 2017

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau terhambat kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

25 Maret 2017

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

Kementrian LHK menyerahkan konsesi PT Lestari Unggul Makmur seluas 10.390 ha ke warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Selengkapnya

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

25 Maret 2017

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

Konsep ini diyakini bisa menekan konflik lahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

25 Maret 2017

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

Menurut Hanif, warga adat Kalimantan Selatan biasa berladang berpindah secara pribadi.

Baca Selengkapnya