Tanah Longsor di Jember Terjang 15 Ribu Hektar Padi

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 09:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jember:Sekitar 10 hektar tanah persawahan di Dusun Darungan, Desa Kemuning Lor, Jember, amblas sedalam 27 meter akibat hujan deras Sabtu sore kemarin. Lima belas keluarga mengungsi. Longsoran tanah itu terbawa arus air deras, lalu menggenangi dan merusak 15 ribu hektar areal padi siap panen di Desa Darsono. Pantauan Tempo News Room di kabupeten yang terletak di belahan timur, Provinsi Jawa Timur, Minggu (3/2), longsoran tanah itu sebelumnya hanyut oleh hujan deras ke arah Sungai Patrang, hingga menjebol Bendungan Pucang Andap, kemudian melahap areal persawahan di Desa Darsono, tetangga Desa Kemuning Lor. “Ini bencana terbesar,” ujar Edy Sugianto, warga Dusun Darungan, yang mengaku melihat amblasnya tanah tersebut. Bencana serupa pernah terjadi pada 1985 dan 1995 lalu, namun tidak sedahsyat saat ini dengan dampak kerusakan yang menyedihkan. “Kami sama sekali tak menduga. Senin pekan lalu memang sempat terjadi longsor, tapi hanya kecil,” ujar Edy. Tanah yang amblas itu memang berada di daerah rawan longsor karena letaknya miring, biasa disebut persawahan berundak atau terasiring. “Kawasan tersebut termasuk lahan pertanian produktif. Tapi karakter tanah mudah longsor diterjang air hujan deras. Tipologi tanah seperti perbukitan, miring dan berundak,” ujar Mochamad Achwi, Kepala Desa Kemuning Lor. Pemandangan di persawahan Desa Darsono tampak mengenaskan. Lumpur menggenangi hamparan padi yang luas. Padahal, kalangan petani sudah berharap gembira akan hasil panen yang gemilang lantaran tidak adanya gangguan hama. Tapi, ternyata alam bertindak lain. Harapan pun buyar. “Selain kehilangan tanaman, para petani harus menanggung kerugian Rp 500 juta yang mereka keluarkan untuk biaya produksi,” ujar Abdurrahman, Kepala Desa Darsono. Menyusul bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Jember telah mengalokasikan dana sekitar Rp 1 miliar untuk menangani para korban, selain petani yang rugi besar juga 15 keluarga yang tidak punya lagi tempat tinggal. “Kebutuhan dana untuk menangani para korban memang cukup banyak,” ujar Mukhair Zauhari, Kepala Humas Pemerintah Kabupaten Jember. (Mahbub Djunaidy)

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

11 menit lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

11 menit lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

13 menit lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

18 menit lalu

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung optimistis dan bangga dengan pertumbuhan para pemain tunggal putri generasi baru.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

22 menit lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

23 menit lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

27 menit lalu

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

Komang Ayu Cahya Dewi memastikan kemenangan regu putri Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024 pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

33 menit lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

41 menit lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

50 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya