Profesi Wartawan di Daerah Banyak Tercoreng

Reporter

Editor

Selasa, 6 April 2010 13:19 WIB

TEMPO Interaktif, Subang – Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Jawa Barat mengungkapkan profesionalisme kewartawan di daerah saat ini sudah banyak tercoreng. “Bahkan sudah banyak wartawan dan media yang dijadikan kendaraan premanisme,” kata Yoyo S Adiredja, Ketua PWI Jawa Barat, di Subang, Selasa (6/4).

Perilaku orang yang mengaku wartawan juga banyak yang tak memperhatikan kaidah-kaidah Kode Etik Jurnalistik. “Mereka ada yang memanfaatkannya buat kepentingan di luar profesi, misalnya untuk melakukan tidakan intimidasi dan pemerasan,” kata Yoyo.

Untuk mencegah praktik yang tidak terpuji tersebut, Yoyo berniat melakukan koreksi internal organisasi. Caranya, PWI Cabang Jawa Barat akan melakukan sistem rekrutmen anggota baru dengan menerapkan standar kompetensi sumber daya manusia.

Sedangkan terhadap para anggota lama akan dilakukan verifikasi keanggotaan mulai dari level keanggotaan PWI Perwakilan yang berkedudukan di kabupaten dan kota. “Yang tidak memenuhi syarat, akan dicoret,” kata Yoyo menegaskan.

Perlakuan serupa juga akan dilakukan terhadap para pengurusnya. Caranya dengan melakukan penilaian kinerja tahunan. “Jika tidak berhasil, kepengurusannya akan ditinjau ulang,” kata Yoyo.

Yoyo juga meminta aparatur pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat luas untuk sama-sama memantau sikap dan perilaku wartawan anggota PWI dan orang-orang yang mengaku berpprofesi wartawan.

Jika mereka melakukan tindakan di luar kewartawanan, apalagi berbuat kriminal, agar tak segan-segan melaporkannya kepada aparat penegak hukum. “Oknum seperti itu harus ditindak tegas,” tandas Yoyo.

Dadang Hidayat, Ketua PWI Perwakilan Subang, mengaku siap menyukseskan program kerja PWI Jawa Barat itu. “Kami akan langsung melakukan action,” kata Dadang.

NANANG SUTISNA

Advertising
Advertising

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

2 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

5 Maret 2024

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

5 Maret 2024

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya