Demi Keselamatan, PLN Padamkan 80 Gardu Listrik di Karawang
Reporter
Editor
Kamis, 25 Maret 2010 18:16 WIB
Sejumlah warga menyelamatkan harta bendanya saat banjir melanda Perumahan Bintang Alam, Karawang, Selasa, (23/03). Banjir terjadi akibat luapan Sungai Citarum dan menyebakan sekitar 8000 rumah terendam.TEMPO/Arie Basuki
TEMPO Interaktif, Bandung — Banjir yang melanda Kabupatan Karawang, Jawa Barat, akibat meluapnya Sungai Citarum memaksa PLN memadamkan listrik. “Kita padam 80 gardu, pada saat terjadi banjir seperti itu keselamatan umum jadi prioritas,” kata General Manajer PLN Distribusi Jawa Barat-Banten Ahmad Taufik Haji di Bandung, Kamis (25/3).
Akibatnya, sekitar 22 ribu pelangan listrik di Karawang mengalami pemadaman listrik. Taufik mengatakan, pemadaman listrik itu tidak bisa dihindarkan karena pertimbangan keselamatan umum.
Juru bicara PLN Distribusi Jawa Barat Banten Adang Jarkasih mengatakan, perusahaan terpaksa memutuskan pemadaman itu karena gardunya terendam listrik. “Pemadaman gardu kita lakukan bertahap,” katanya.
Dia mengatakan, pemadaman itu sudah dilakukan sejak 18 Maret lalu. Awalnya saat itu hanya satu gardu yang dipadamkan karena terendam. Saat ini total gardu listrik yang sudah dipadamkan sudah menembus 80 gardu yang berada di areal banjir di Karawang.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.