Ekspor Tuna Merosot Gara-gara Pukat Harimau

Reporter

Editor

Jumat, 12 Februari 2010 14:15 WIB

TEMPO Interaktif, Cilacap - Pencurian ikan dan penggunaan pukat harimau diduga menjadi penyebab utama penurunan hasil tangkapan ikan tuna nelayan Cilacap. Akibatnya, ekspor produk laut tersebut ke Jepang dan sejumlah negara Eropa turun hingga 50 persen.

“Kami semakin kesulitan mendapatkan tangkapan ikan tuna,” kata salah satu pengusaha kapal penangkap ikan tuna di Cilacap, Atai Hartono, Jumat (12/2).

Atai mengatakan sulitnya mencari ikan tuna membuat pemilik kapal mengalihkan tangkapannya di daerah sekitar Sumatera. Pengalihan tersebut otomatis membuat semakin sedikitnya tangkapan karena waktu yang ditempuh semakin panjang.

Ia menambahkan, dalam setahun ia hanya bisa mengekspor sekitar 75 ton ikan tuna. Padahal, sebelumnya ia bisa mengekspor 150-200 ton per tahun.

Menurut Atai, ikan tuna memang makin sulit diperoleh karena berbagi macam faktor, di antaranya banyaknya pencurian ikan di wilayah Indonesia yang dilakukan nelayan asing. Selain itu, nelayan pantura juga banyak yang menggunakan pukat cincin di Samudera Indonesia. “Penggunaan pukat cincin membuat segala jenis ikan tertangkap,” keluhnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Kapal Cilacap Sanpo mengatakan penurunan tangkapan sudah berlangsung sejak setahun terakhir. “Ekspor turun hingga 50 persen. Biasanya saya bisa mengekspor tuna hingga 3-4 ton per tahun, sekarang tinggal 1,5 ton per tahun,” katanya.

Padahal, kata Sanpo, di Cilacap setidaknya ada 100 pengusaha kapal dan masing-masing pengusaha mampu mendapatkan tangkapan ikan dari 1 ton hingga 80 ton per tahun. “Semua pengusaha memang mengeluhkan turunnya hasil tangkapan tuna ini,” katanya.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

4 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

20 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

20 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

31 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

42 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

19 Maret 2024

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

19 Maret 2024

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

19 Maret 2024

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

18 Maret 2024

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

18 Maret 2024

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya