Bus Tabrak Pedagang Pasar di Cirebon, 2 Tewas, 11 Luka

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 14:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bus Putri Jaya dengan nomor polisi G 2525 TG, jurusan Jakarta-Semarang menabrak pedagang yang berjualan di Pasar Celancang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (1/2) sekitar pukul 07.00 WIB. Akibatnya, 11 orang mengalami luka-luka dan dua lainnya meninggal dunia. Manurut Kasatlantas Polres Sumber, AKP Zairussi, kecelakaan ini diakibatkan rem bus yang blong. "Sopir yang semula hendak menghindari becak akhirnya menabrak deretan pedagang yang sedang berjualan di sisi jalan," katanya. Sopir bus Putri Jaya, Rusdi, kini diamankan di Polres Sumber. Sedangkan enam buah becak yang mengalami kerusakan dibawa ke Polsek Kapetakan. Sementara itu Kapolres Cirebon, AKBP Musyafak, mengatakan bahwa ia akan menangani kasus ini secepatnya. Ketika disinggung mengenai kesemrawutan lalu lintas di sepanjang pasar, Musyafak mengakuinya. "Selama ini kami sudah berupaya dengan cara menertibakan jalur-jalur di sepanjang pasar tumpah tersebut, namun tetap saja tukang becak dan sopir angkot sering berhenti seenak di depan pasar sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas," katanya. Sementara itu Sopir bis Putri jaya, Rusdi, mengatakan bahwa sebenarnya ia mengemudikan busnya dalam kecepatan yang rendah. Pasalnya, pasar sedang ramai. Sebelum menabrak deretan pedagang, sebenarnya dia sedang menghindari sebuah becak yang menyelonong secara tiba-tiba. "Awalnya saya hanya menyerempet, tetapi karena tidak bisa menguasai kemudi akhirnya deretan pedagang turut tertabrak juga," katanya. Dua korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut masing-masing bernama Algani (52 tahun), seorang tukang becak, dan Nining Suningsih (18 tahun). Sedangkan korban luka yang dirawat di rumah sakit Gunung Jati masing-masing Ny. Warini (37 tahun), Ny. Maela (21 tahun), dan Ny. Neni (40 tahun). Sedangkan yang dirawat di rumah sakit Tangkil Tengah bernama Ruslani (51 tahun), Tarsana (52 tahun), dan Aryanti (40 tahun). Sementara itu, Kusnaenah, Kustini dan Yusup di rawat di rumah sakit Pelabuhan Cirebon. Dua korban lain yang belum diketahui identitasnya dirawat di Rumah sakit Pertamina Cirebon. (Ivansyah-Tempo News Room)

Berita terkait

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

3 menit lalu

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

Jonatan Christie memastikan langkah Indonesia ke babak final Piala Thomas 2024 setelah memetik kemenangan atas Wang Tzu Wei.

Baca Selengkapnya

Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

22 menit lalu

Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja, mengapresiasi perjuangan tim putri Indonesia mencapai final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

26 menit lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

35 menit lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

41 menit lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

51 menit lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

53 menit lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

55 menit lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

55 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

Fajar / Rian meraih kemenangan atas wakil China Taipei, Lee Yang / Wang Chi Lin pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya