Izin HPH Delapan Perusahaan Dicabut

Reporter

Editor

Rabu, 6 Januari 2010 17:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Departemen Kehutanan mencabut ijin hak pengusahaan hutan (HPH) milik delapan perusahaan yang berlokasi di Riau, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur dan Gorontalo. Total luas lahan dicabut ijinnya 470.500 hektar.

Direktur Jendral Bina Produksi Kehutanan Hadi Daryanto mengatakan ada perusahaan yang dicabut ijinnya karena tidak mengindahkan peringatan, ada juga yang mengembalikan secara sukarela. "Biasanya mereka mengalami kesulitan setelah aturan otonomi diterapkan," katanya di Jakarta, Rabu (6/1).

Perusahaan tersebut adalah PT. Riau Putra Bersama, PT. Nanjak Makmur, PT. Dexter Kencana Timber, PT. Rokan Permai Timber, keempatnya berlokasi di Riau. Lalu Inhutani II ex Falgosoon Indonesia di Kalimantan Selatan, Koperasi Andalas Mandiri di Sumatera Barat, Perusahaan Nasional Hayam Wuruk di Sulawesi Barat, Dharma Satria Nusantara di Kalimantan Timur, dan Acrisindo Utama di Gorontalo.

Hadi menjelaskan alasan pencabutan ijin beragam, mulai dari menelantarkan areal HPH, tidak mengajukan Rencana Karya Tahunan selama tiga tahun berturut-turut, mengontrakkan lahan HPH ke pihak lain, menjual saham mayoritas tanpa persetujuan menteri sampai tidak membayar PSDA (provisi sumber daya alam) dan dana reboisasi.

Selain itu 36 perusahaan lainnya, terang Hadi, sudah mendapat peringatan dan terancam akan dicabut ijinnya. "Tapi kalau mereka bisa membuktikan kalau itu tidak benar peringatan akan dicabut," jelasnya.

Advertising
Advertising

Perusahaan-perusahaan itu sudah mendapat peringatan sejak bulan Oktober lalu. Perusahaan yang sudah mendapat peringatan yang ketiga kali akan dicabut ijinnya Januari ini. Namun sebelum dicabut departemen kehutanan akan memanggil direktur dan komisaris.

KARTIKA CHANDRA

Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

30 Oktober 2017

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

Siti Nurbaya mengatakan ada berbagai alasan kenapa mengejar target 12,7 juta hektar hutan sosial sesuai Nawa Cita bukanlah kerja yang ringan.

Baca Selengkapnya

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

23 Agustus 2017

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar upaya itu tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian.

Baca Selengkapnya

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

16 Agustus 2017

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

WALHI menyoroti tumpang tindih kebijakan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan berikut dampaknya bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

2 Agustus 2017

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

Jokowi ingin pengelolaan hutan dilakukan dengan menerapkan terobosan sehingga bisa mendukung perekonomian warga sekitar dan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

9 Juli 2017

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau terhambat kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

25 Maret 2017

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

Kementrian LHK menyerahkan konsesi PT Lestari Unggul Makmur seluas 10.390 ha ke warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Selengkapnya

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

25 Maret 2017

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

Konsep ini diyakini bisa menekan konflik lahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

25 Maret 2017

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

Menurut Hanif, warga adat Kalimantan Selatan biasa berladang berpindah secara pribadi.

Baca Selengkapnya