Masyarakat Tapanuli Tuntut Penghentian Perambahan Hutan Lindung

Reporter

Editor

Senin, 21 Desember 2009 13:36 WIB

TEMPO Interaktif, Medan - Masyarakat dan mahasiswa dari Kabupaten Tapanuli Tengah menuntut penghentian eksploitasi hutan register 74 di kabupaten itu. Desakan disampaikan melalui aksi unjuk rasa mengatasnamakan elemen Masyarakat Sadar Lingkungan, Senin (21/12) siang, di Gedung DPRD Sumatera Utara.

Aksi tanpa kawalan ketat petugas itu diwarnai kecaman massa yang merasa tidak ditanggapi oleh anggota parlemen. Selama lima menit orator aksi Nazli Arman mendengungkan kata-kata mengejek para anggota Dewan yang dianggap tidak respons akan masalah lingkungan.

Kecaman massa akhirnya berhenti setelah Ketua Komisi B DPRD Sumatera Utara, Layari Sinukaban, menjumpai massa. Kehadiran Layari langsung disodori pengeras suara oleh massa yang menanti di luar pagar menuju gedung Dewan.

Dalam pernyataannya, Layari berjanji akan merespons aspirasi massa akan penghentian perambahan di register 74. "Untuk kemaslahatan rakyat, kita dukung dan akan sampaikan kepada pemda," kata Layari.

Dalam tuntutannya, massa meminta segera dihentikannya perambahan hutan lindung register 74 di Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah. Masa mengklaim akibat eksploitasi hutan, bencana banjir kerap menghantui warga.

SOETANA MONANG HASIBUAN

Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

30 Oktober 2017

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

Siti Nurbaya mengatakan ada berbagai alasan kenapa mengejar target 12,7 juta hektar hutan sosial sesuai Nawa Cita bukanlah kerja yang ringan.

Baca Selengkapnya

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

23 Agustus 2017

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar upaya itu tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian.

Baca Selengkapnya

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

16 Agustus 2017

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

WALHI menyoroti tumpang tindih kebijakan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan berikut dampaknya bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

2 Agustus 2017

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

Jokowi ingin pengelolaan hutan dilakukan dengan menerapkan terobosan sehingga bisa mendukung perekonomian warga sekitar dan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

9 Juli 2017

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau terhambat kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

25 Maret 2017

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

Kementrian LHK menyerahkan konsesi PT Lestari Unggul Makmur seluas 10.390 ha ke warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Selengkapnya

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

25 Maret 2017

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

Konsep ini diyakini bisa menekan konflik lahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

25 Maret 2017

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

Menurut Hanif, warga adat Kalimantan Selatan biasa berladang berpindah secara pribadi.

Baca Selengkapnya